PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) selaku perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengatasi dan menanggulangi penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan membuat rumah sakit darurat serta membagi-bagikan alat kesehatan dan vitamin kepada mereka yang membutuhkan.
Misalnya saja pada tahun 2020 lalu, Waskita telah menyelesaikan pembangunan fasilitas observasi dan karantina di Rumah Sakit Darurat Covid di Pulau Galang, Batam. Kemudian Presiden Joko Widodo meresmikan penggunaan rumah sakit tersebut pada 6 April 2020. Pada bangunan fasilitas observasi dan karantina, diisi dengan perlengkapan termasuk dukungan teknologi di dalamnya.
“Seperti negatif pressure dan hepa filter di ruang isolasi, AC, jaringan telepon dan internet, MATV, sambungan listrik PLN dan genset, CCTV, sound system, fire alarm dan instalasi penunjang alatkesehatan lainnya dengan standar rumah sakit atau bangunan infeksius,” kata Director ofOperation I PT Waskita Karya Persero Tbk I Ketut Pasek Senjaya Putra.
“Waskita juga membangun rumah sakit darurat di Wisma Atlet tepatnya di tower 6. Dimana di tower itu memiliki 24 lantai seluas 40.300 meter persegi, terdiri dari 650 unit kamar dengan kapasitas keseluruhan 1.750 pasien. Lalu Waskita juga membangun Ruang Isolasi di RSUP Fatmawati yang letaknya di lantai VI Gedung Anggrek. Pembangunannya saat itu berlangsung selama 30 hari,” lanjut Pasek.
Selain tiga rumah sakit darurat itu, Waskita ditambahkan Pasek juga membangun rumah sakit darurat di RSCM Kiara tepatnya di lantai 3,4, dan 5. Waktu pelaksanaannya dijelaskan Pasek yaitu 14 hari kalender. Lalu ada pula rumah sakit darurat di beberapa daerah lainnya, misalnya saja Rumah Sakit Dr Sardjito di Yogyakarta, tiga rumah sakit di Bantul seperti Rumah Sakit Lapangan, Rumah Sakit PKPU Muhammadiyah dan RSUD Panembahan Senopati, lalu Rumah Sakit Darurat Covid di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.
“Di dalam rumah sakit ini, ada 8 bed HCU yang memanfaatkan aula makan, kemudian 344 bed dengan kapasitas tiap kamar 4 bed yang ada di sebagian lantai 1, seluruh lantai 2 dan seluruh lantai 3,” ucap Pasek.
Ditambahkan Senior Vice President Building Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Anak Agung Gede Sumadi, Waskita juga membangun rumah sakit darurat di daerah bencana seperti di Sulawesi Barat dan juga RS Kandou Manado, RS Soekarno di Bangka Belitung. Agung pun menjelaskan Waskita berkomitmen memberikan yang terbaik dalam setiap pembangunan rumah sakit darurat Covid di berbagai wilayah.
“Saya berharap agar apa yang dibangun Waskita, yaitu rumah sakit darurat Covid bisa bermanfaat dan berguna untuk masyarakat yang terpapar Covid,” beber Agung.
Selain itu melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Waskita, Pasek menerangkan, perusahaan telah membagikan bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Hal itu telah dilakukan Waskita sejak awal pandemi tahun 2020 lalu. Pasek berharap apa yang dilakukan Waskita bisa membantu meringankan pekerjaan pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.
“Tak hanya membangun rumah sakit darurat saja. Waskita juga berperan aktif dalam membagikan alat kesehatan dan juga vitamin kepada masyarakat luas. Misalnya saja melalui Palang Merah Indonesia Jakarta Timur, Kami membagikan 50 pieces hazmat, 100 pieces masker N95, 500 pieces multivitamin, 500 pasang Latex Gloves, dan 3 pieces Disinfectant Electric Spray. Kami juga membagikan bantuan ke beberapa rumah sakit di Jakarta serta di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Malang, Jawa Timur melalui Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Malang,” tutur Pasek