Entitas Anak, PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] yaitu PT Wijaya Karya Beton Tbk. [WTON] menganalisis bahwa dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap proses produksi Perseroan di lapangan tidak terlalu signifikan.
Sekretaris Perusahaan WTON, Yuherni Sisdwi menyampaikan optimisme tersebut dikarenakan jenis usaha perseroan tidak masuk dalam kegiatan yang dibatasi. Selain itu, lanjutnya, perseroan juga mengerahkan sebagian tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan dari rumah (WFH).
“Proses produksi tetap terus berjalan seiring dengan pemenuhan pesanan atas produk atau jasa kepada para pelanggan terutama pada proyek-proyek yang masih tetap berjalan di masa PPKM ini,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Bisnis Indonesia, Senin (2/8).
Dengan demikian, WTON optimistis performa Perseroan tetap stabil meski PPKM diperpanjang baru-baru ini. Menurutnya, WTON akan tetap menjalankan proses produksi untuk mendukung proyek-proyek konstruksi.
Sekretaris Perusahaan WTON mencatat nilai kontrak baru Perseroan selama semester I/2021 mencapai Rp2,51 triliun. Angka tersebut naik sekitar 67,33 persen dari realisasi paruh pertama 2020 senilai Rp1,5 triliun. WTON menargetkan bisa mendapatkan nilai kontrak baru hingga Rp8,02 triliun pada tahun 2021.
Seperti tahun lalu, nilai kontrak baru yang didapatkan WTON pada semester I/2021 berasal dari 5 sektor, yakni infrastruktur, properti, energi, pertambangan, dan industri.
Kontribusi nilai kontrak baru dari pasar infrastruktur masih mendominasi dan naik menjadi 78,9 persen dari posisi 71,46 persen. Sementara itu, kontribusi pasar properti naik dari 5,11 persen menjadi 13,87 persen, sedangkan kontribusi sektor pertambangan cukup stabil di level 0,23 persen.
Sumber WIKA Beton, KBUMN Edit koranbumn















