PT Wika Gedung Tbk (WEGE) terus berencana untuk mengembangkan bisnis perusahaan ke depan. Salah satu cara yang dilakukan oleh anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini adalah dengan pembangunan pabrik modular.
“Nantinya, pabrik modular ini akan memiliki kapasitas sebanyak 1.700 unit setahun dengan produk toilet, stacking villa dan juga stacking office,” kata Nur Al Fata, Direktur WEGE, Rabu (29/8).
Pabrik ini memiliki investasi sebesar Rp 30 miliar. Nantinya, perusahaan ini bisa beroperasi penuh pada tahun 2019. Saat ini sudah ada prototype modular yang diproduksi di pabrik yang beroperasi di wilayah Cibungur, Purwakarta tersebut.
Produk modular milik WEGE sudah mulai digunakan di wilayah Lombok. Produk modular WEGE memiliki harga bervariasi seperti produk toilet yang memiliki kisaran harga Rp 30 juta hingga Rp 50 juta, produk villa dan office yang memiliki harga sebesar Rp 150 juta hingga Rp 250 juta.
WEGE berencana untuk terus memperbesar bisnis modularnya ini. Dalam jangka panjang, bahkan WEGE berencana melepas anak usahanya tersebut lewat initial public offering (IPO) di tahun 2023.
Sumber kontan.co.id
Pabrik ini memiliki investasi sebesar Rp 30 miliar. Nantinya, perusahaan ini bisa beroperasi penuh pada tahun 2019. Saat ini sudah ada prototype modular yang diproduksi di pabrik yang beroperasi di wilayah Cibungur, Purwakarta tersebut.
Produk modular milik WEGE sudah mulai digunakan di wilayah Lombok. Produk modular WEGE memiliki harga bervariasi seperti produk toilet yang memiliki kisaran harga Rp 30 juta hingga Rp 50 juta, produk villa dan office yang memiliki harga sebesar Rp 150 juta hingga Rp 250 juta.
WEGE berencana untuk terus memperbesar bisnis modularnya ini. Dalam jangka panjang, bahkan WEGE berencana melepas anak usahanya tersebut lewat initial public offering (IPO) di tahun 2023.
Sumber kontan.co.id