Dalam rangka mewujudkan digitalisasi rest area, PT Jasamarga Related Business (JMRB) menjalin kerja sama dengan layanan uang elektronik LinkAja. Kolaborasi antar-keduanya memungkinkan transaksi uang elektronik bagi seluruh merchant di rest area, termasuk bagi para para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Direktur Bisnis Komersial PT JMRB Imad Zaky Mubarak mengatakan, selain untuk kemudahan transaksi di rest area, bersama LinkAja, para merchant mendapat kemudahan dari sisi pencatatan penjualan. Selain itu, kata Imad, para pengguna rest area dan LinkAja dapat melakukan sedekah secara digital di sarana ibadah yang terdapat di rest area menggunakan kode bayar QRIS.
“Dengan masuknya LinkAja, berbagai transaksi di rest area menjadi sangat mudah. Mulai dari transaksi untuk para merchant, pembelian BBM, hingga sedekah. Semua bisa dilakukan secara digital dan mudah. Hal ini tentu sangat membantu para pengunjung rest area, termasuk para merchant,” ujar Imad.
Lebih lanjut, Imad menyebutkan nantinya layanan keuangan digital bersama LinkAja dapat dinikmati di seluruh rest area yang dikelola oleh PT JMRB, yang tersebar di seluruh Indonesia. Imad berharap, hal ini dapat menjadi awal yang baik bagi digitalisasi di rest area, serta mendukung program pemerintah untuk memperkuat ekosistem “cashless”.
“Kami berharap sinergi ini dapat dilakukan secara berkesinambungan, sehingga nantinya kami bisa menerapkan digitalisasi di segala lini bisnis yang kami miliki, tidak sekadar di rest area. Selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Kami selalu mengupayakan yang terbaik bagi pengguna, terutama dari sisi pelayanan,” harap Imad.
Senaada dengan Imad, Direktur Marketing LinkAja Edward Kilian Suwignyo mengatakan, sinergi bersama PT JMRB merupakan wujud aksi untuk melakukan digitalisasi ekosistem pembayaran di rest area, di samping menambah kelengkapan ekosistem LinkAja dan Layanan Syariah LinkAja. Kerja sama ini juga bertujuan untuk mendukung masyarakat agar dapat tetap produktif dan beraktivitas dengan protokol kesehatan yang mengurangi kontak langsung.
“Dengan menghadirkan solusi transaksi non tunai melalui QRIS ini, para pengunjung rest area kini tidak perlu lagi menggunakan metode pembayaran konvensional (tunai), tetapi hanya perlu menggunakan aplikasi LinkAja di dalam smartphone masing-masing. Hal ini menjadikan setiap transaksi, hingga donasi, menjadi lebih cepat, aman, dan nyaman. Kami harap kenyamanan transaksi ini juga dapat mendorong peningkatan adopsi metode pembayaran non tunai di Indonesia,” jelasnya.
Edward juga menjelaskan, bahwa LinkAja juga menghadirkan kemudahan untuk isi saldo LinkAja melalui berbagai cara, mulai dari minimarket seperti Indomaret, Alfamart, Family Mart, juga melalui jaringan ATM, internet banking BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA, ATM Bersama dan Bank lainnya.
Kerja sama antar-dua perusahaan di bawah payung Kementerian BUMN ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pengembangan sistem pembayaran digital di Rest Area KM 88 B Ruas Jalan Tol Cipularang. Secara simbolis, dilakukan transaksi bagi merchant di rest area tersebut dan sedekah di masjid Al-Safar.
Sumber LinkAja, edit koranbumn