Karyawan PT DAHANA (Persero) yang berusia muda kelahiran 1982-2001-an memiliki wadah komunitas atau perkumpulan tersendiri, yang dibimbing dan diawasi langsung oleh manajemen perusahaan. Youth Explosive, begitulah nama organisasi para kaum muda milenial Dahana. Lahirnya nama tersebut hasil diskusi dan curahan pemikiran para DAHANA muda. Beberapa nama awalnya muncul dengan pemaknaannya yang sangat menarik.
Rosidta Aliandawati, salah satu milenial DAHANA kepada Dfile menuturkan, nama-nama muncul bisa terbilang DAHANA banget. Nama-nama tersebut mulai dari nama produk-produk DAHANA, namun agar lebih luas cangkupan dan pemaknaannya, maka lahirlah nama Youth Exlposive yang disingkat dengan nama YES. “Sebenarnya banyak pilihan nama yang kita ambil untuk milenial ini, tapi dari yang pernah dishare, sih, alasan kenapa pilih YES karena ini, Youth karena pemuda, dan Explosive karena pengen nunjukin bisnis Dahana, explosive kayaknya lebih luas saja dan mewakili Dahana banget,” tutur Rosidta.
Lahirnya YES pun mendapat sambutan meriah oleh para DAHANA muda, salah satunya adalah Anastasia Kristiana. Ia sangat bergembira lahirnya sebuah wadah untuk karyawan yang seusianya. “Saya senang banget ada sebuah wadah untuk milenial yang menampung aspirasi dan inovasi milenial. Tidak hanya itu tapi juga wadah untuk mengembangkan diri dan memperluas networking dengan BUMN lain,” ujarnya.
Anastasia pun berpandangan YES bisa menjadi salah satu sarana milenial untuk berperan aktif memberi sumbangsih dan konstribusi terhadap perkembangan perusahaan, serta menjadi tempat untuk memupuk jati diri Dahana dalam diri milenial.
Dengan lahirnya YES ini, menurutnya, dukungan direksi terhadap milenial telah sangat nyata terlihat dalam peresmian wadah ini, sehingga memberi kepercayaan serta kesempatan untuk milenial Dahana bekerja bersama memajukan Dahana. “Yang pasti saya bangga menjadi salah satu milenial Dahana dengan launching youth explosive membuktikan perusahaan memberi perhatian yang cukup pada generasi milenial,” katanya.
Begitupun dengan perasaan Dahana muda lain, seperti Muhammad Rifky, yang merasa senang adanya wadah generasi muda, “Saya sangat senang bisa ada wadah untuk generasi muda, saya bisa berinovasi tanpa harus takut ditolak sama atasan,” ungkapnya.
Menurut pandangannya, selama ini anak milenial DAHANA itu memiliki banyak hal dan talenta yang bisa ikut serta mendorong perusahan berkembang. “Tetapi banyak yang takut ditolak dengan apa yang mereka punya. Kalau ada wadah seperti ini, kita bisa ungkapin semua apa yang kita bisa lakukan buat perubahan perusahaan,” pungkas Rifky
Sumber InDAHANA / edit koranbumn.com