PLN mengoperasikan pembangkit listrik biomassa (PLTBm) pertama di Kalimantan. Pembangkit listrik berbahan bakar limbah pertanian berkapasitas total 15 Megawatt (MW) ini resmi beroperasi pada 24 April 2018.
Pembangkit listrik swasta milik PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari ini akan memasok listrik sebesar sebesar 74 juta kilo watt hour (kWh) per tahun ke sistem Khatulistiwa.
General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat Richard Safkaur mengatakan keberadaan PLBm yang baru beroperasi ini untuk memperkuat pasokan listrik di sistem Khatulistiwa serta menggantikan beberapa pembangkit berbahan bakar minyak (BBM).
“Pengembangan energi baru terbarukan jadi salah satu prioritas PLN di regional Kalimantan. Saat ini di wilayah Kalbar, presentase pembangkit yang memakai minyak masih sebesar 44 persen,” jelas Richard.
PLTBm 1 Rezeki Siantan yang mulai dibangun sejak Desember 2016 ini berlokasi di Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Beroperasi dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai sumber bahan bakarnya, seperti yakni cangkang sawit, sekam padi, tongkol jagung, ampas tebu, serbuk kayu.
Sumber InPLN