Dalam rangka mendukung percepatan distribusi vaksin nasional, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Kantor Kesehatan Pelabuhan-Kementerian Kesehatan (KKP-Kemenkes) Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (AP II), dan Traveloka hari ini meluncurkan layanan ‘Vaksinasi di Bandara’. Bertempat di Terminal 2 dan Terminal 3, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Banten.
Layanan vaksinasi ini beroperasi setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB pada tanggal 12-25 Juli 2021 dengan menyasar masyarakat umum usia 18 tahun ke atas termasuk lansia, tanpa syarat domisili.
Menargetkan 14.000 penerima vaksin untuk dosis pertama selama 2 minggu periode pelaksanaan, inisiatif ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dengan pihak swasta (public-private partnership/PPP) dalam mempercepat pembentukan herd immunity yang saat ini menjadi fokus pemerintah.
Seperti yang kita ketahui, lonjakan kasus COVID-19 terus terjadi di tanah air, terutama dengan masuknya mutasi virus baru, seperti varian Delta, ke Indonesia. Merujuk pada data 7 Juli 2021, Indonesia mencatat lebih dari 34.000 penambahan kasus harian. Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk menurunkan lonjakan kasus, mulai dari peningkatan upaya testing dan tracing, penambahan kapasitas tempat tidur dan ruang ICU, penambahan obat-obatan dan tenaga kesehatan, sosialisasi protokol kesehatan untuk publik, serta percepatan distribusi vaksin.
dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM. MARS., Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengatakan, “Salah satu prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 saat ini adalah dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Target kami untuk dapat melakukan vaksinasi 1-2 juta dosis setiap harinya.
Untuk itu, kerja sama dengan berbagai pihak sangat diperlukan, seperti yang dilakukan oleh Kemenkes, KKP, AP II, dan Traveloka untuk menghadirkan layanan Vaksinasi di Bandara ini. Kami berharap, layanan ini dapat membantu upaya pemerintah memperluas cakupan vaksinasi dan mempermudah masyarakat Indonesia dalam mendapatkan vaksinasi COVID-19, harapannya agar kekebalan kelompok (herd immunity) dapat segera tercipta.”
Senada dengan Kemenkes RI, Agus Haryadi, Executive General Manager, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, juga menyampaikan pentingnya untuk memberikan kemudahan akses vaksinasi kepada masyarakat. Pemilihan lokasi vaksinasi di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga dinilai tepat mengingat bandara merupakan salah satu pintu keberangkatan dan kedatangan dengan traffic yang cukup tinggi.
“Bandara merupakan gerbang bagi masyarakat yang harus bepergian ke kota lain dengan jumlah pengunjung harian yang cukup banyak. Oleh karena itu, menghadirkan fasilitas vaksinasi di bandara diharapkan dapat memudahkan orang yang akan melakukan perjalanan untuk melindungi dirinya maupun daerah tujuannya. Tak hanya bagi orang yang melakukan perjalanan saja, kami juga membuka layanan ini untuk masyarakat umum, termasuk masyarakat yang berada di wilayah sekitar bandara, guna mendorong terbentuknya herd immunity di Jabodetabek. Kami berharap inisiatif bersama ini dapat berkontribusi untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi.”
Iko Putera, Director of Transport, Traveloka mengungkapkan, “Layanan Vaksinasi di Bandara merupakan salah satu manifestasi dari komitmen Traveloka untuk membantu upaya pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 di tanah air. Merupakan kehormatan bagi kami untuk mendapatkan kepercayaan dari Kemenkes, KKP, dan juga AP II untuk turut berpartisipasi dalam gelaran ini, yang mana sejalan dengan inisiatif kami sebelumnya untuk menghadirkan Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka di Yogyakarta dan Tangerang Selatan. Pemanfaatan teknologi di platform Traveloka memudahkan masyarakat untuk melakukan registrasi secara online dengan mengedepankan penjadwalan vaksinasi yang terstruktur guna menghindari penumpukan. Sebagai lifestyle superapp, kami percaya bahwa memperluas kolaborasi dan juga menghadirkan inovasi dan merupakan salah satu strategi dalam upaya bersama bangkit dari pandemi.”
Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam layanan ‘Vaksinasi di Bandara’ dapat mendaftar melalui Traveloka Xperience di aplikasi Traveloka dengan memilih tanggal dan jam kedatangan.
Traveloka juga menyediakan voucher senilai Rp150.000,00 untuk produk Airport Transfer (selama persediaan masih ada) yang akan diperoleh setelah melakukan registrasi vaksin, sehingga mempermudah penerima vaksin untuk melakukan mobilisasi menuju lokasi vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta atau sebaliknya. Selain menggelar layanan ‘Vaksinasi di Bandara’, masyarakat juga diimbau untuk tetap menjaga daya tahan tubuh, tetap tinggal di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak, dan mematuhi protokol kesehatan, baik bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi maupun yang belum.