PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 mengklaim telah berhasil mencapai beberapa program strategis perusahaan yang cukup memuaskan hingga semester I/2022, antara lain pengoperasian Pelabuhan Garongkong dan CTT.
Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis menjelaskan pada tahun ini, dia memiliki enam program strategis perusahaan yang harus diselesaikan. Pertama adalah kerja sama pengoperasian Pelabuhan Garongkong yang hingga saat ini progressnya sudah mencapai 70 persen.
KemudianĀ Centralized Ticketing TerminalĀ (CTT) System atau pembayaran non tunai pada terminal penumpang yang sudah mencapai progress 47 persen.
Selanjutnya, pihaknya sudah melakukan standardisasi operasional Terminal Peti Kemas (TPK) Makassar, Sorong dan Jayapura. Progresnya sudah mencapai 67 persen. Lalu penerapanĀ gate systemĀ atau e-Pass dengan progress mencapai 70 persen dan optimalisasi gudang Regional 4 yang progressnya sudah 100 persen. Lalu, Makassar New Port (MNP) Tahap 1B dan 1C dengan progres saat ini telah mencapai 69 persen.
Khusus pembangunan Makassar New Port Tahap 1B dan 1C menurut Enriany, saat ini tengah dilakukan pekerjaan pembangunan dermaga 1B, 1C dan 2, reklamasi dan pembangunan Container Yard (CY) 1B dan 1C, pengerukan kolam dan alur; Fasilitas dermaga 1B dan 1C yang telah siap dengan kedalaman rerata -12mLWS dari rencana -16mLWS; serta 2 unit Quayside Container CraneĀ (QCC) yang sudah berada di dermaga MNP.
Adapun rencana bisnis dan kebutuhan investasi tahun ini sebut mantan General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar adalah pengembangan di Pelabuhan Garongkong, Barru, Sulawesi Selatan, di mana Pelindo telah resmi menjadi operator dan pengelola sejak akhir Juni lalu.
āUntuk pengembangan di Pelabuhan Garongkong, Pelindo menyiapkan investasi sebesar Rp552 miliar sampai dengan 2040 nanti,ā jelasnya.
Enriany berharap dukungan penuh kantor pusat untuk semua upaya yang telah dan akan dilakukan tersebut. Terutama untuk Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Pelabuhan Garongkong
Sumber Bisnis, edit koranbumn