Mengantisipasi tren transaksi digital di dunia dan di Indonesia, PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), perusahaan yang bergerak di bidang Informations and Communication Technology (ICT) Total Solutions, yang juga merupakan anak usaha PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH), melakukan kerja sama strategis dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat antara Lintasarta dan PPA untuk pembelian saham PT Arta Integrasi Teknologi (ARINT), anak usaha Lintasarta. Transaksi strategis ini merupakan sinergi antara IOH, Lintasarta, dan PPA untuk memperkuat peran Artajasa di dalam ekosistem digital Indonesia.
Ke depan, Artajasa diharapkan dapat memperkuat ragam layanannya, memperluas cakupan bisnisnya, serta meningkatkan kepercayaan pelanggan, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi secara digital. Selain itu, transaksi ini merupakan bentuk kepatuhan atas peraturan yang berlaku di Indonesia.
Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi menyampaikan, transaksi ini merupakan komitmen PPA dalam mengoptimalisasikan kepemilikan saham minoritas pada Indosat Ooredoo Hutchison sebagaimana yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN kepada PPA, serta menciptakan peluang sinergi di dalam ekosistem Holding Danareksa.
“Kami percaya bahwa kerja sama strategis antara PPA dengan IOH, Lintasarta, dan Artajasa melalui ARINT akan menciptakan banyak peluang baru pada ekosistem pembayaran digital Indonesia dan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia,” kata Yadi m
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha percaya kolaborasi ini merupakan peluang besar bersama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan menciptakan sinergi antara ekosistem IOH, Lintasarta, Artajasa, dan PPA.
“Hal ini juga sesuai dengan semangat gotong royong yang diusung IOH dalam mewujudkan misinya memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Vikram.
Direktur Utama Artajasa Moch Maruf mengatakan, transaksi ini akan memungkinkan Artajasa untuk berinovasi dalam memberikan solusi pembayaran baru dan memperkenalkan produk-produk baru dalam ekonomi digital Indonesia.
Direktur Utama Lintasarta Arya Damar menambahkan, transaksi dan kerja sama strategis ini memungkinkan Artajasa untuk memberikan solusi terbaik di kelasnya kepada para pelanggannya. “Selain itu, upaya ini adalah bentuk kepatuhan kami terhadap regulasi terkait industri sistem pembayaran dalam negeri, yang pada akhirnya akan meningkatkan customer experience,” kata Arya.
Sumber Republika, edit koranbumn