PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jambi menjadikan Kawasan Tugu Keris Siginjai Kota Jambi sebagai Electrifying Lifestyle Area (ELSA). Kawasan ELSA ini merupakan area sentral Usaha Mikro dan Kecil (UMK) berbasis electrifying lifestyle dengan seluruh pedagang berjualan menggunakan peralatan listrik yang didukung melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN.
Aprizal, Salah satu pedagang penerima manfaat bantuan TJSL PLN di kawasan ELSA, yang merupakan penjual minuman tebu ini mengaku pendapatannya meningkat dua kali lipat sejak beralih menggunakan mesin penggiling listrik.
“Semenjak menggunakan peralatan listrik sekarang biaya produksi jauh lebih hemat sehingga keuntungan pun dapat meningkat dua kali lipat dari sebelumnya, terima kasih atas bantuannya PLN,” ucap Aprizal.
Kawasan ELSA yang diresmikan Walikota Jambi Syarif Fasha ini tak hanya ramah lingkungan tetapi juga mampu meningkatkan pendapatan para pelaku UMK.
Fasha menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kepeduliannya terhadap pelaku UMK di Jambi dengan menghadirkan Kawasan ELSA. Fasha meyakini, ELSA akan menjadi kawasan favorit masyarakat dengan gaya hidup electrifying lifestyle untuk mendukung energi hijau.
“Energi fosil lama kelamaan pasti akan berkurang, maka dari itu penting sekali dari sekarang kita sudah mulai beralih ke energi listrik. Dengan hadirnya ELSA, Kota Jambi sebagai Smart Green City akan semakin terwujud,” ujar Fasha.
Fasha berharap kawasan ELSA di Tugu Keris Siginjai ini akan tetap hidup dengan terus memberdayakan UMK yang ada melalui Paguyuban Tugu Keris Siginjai. Pada kesempatan itu, tak hanya meresmikan ELSA, Pemerintah Kota Jambi juga memberikan penghargaan kepada PLN UP3 Jambi sebagai Perusahaan Paling Peduli UMKM di Kota Jambi Tahun 2022.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, Amris Adnan mengatakan, para pelaku usaha di kawasan ELSA telah beralih menggunakan peralatan listrik melalui bantuan program TJSL PLN. Bantuan diberikan kepada 208 pedagang di kawasan ELSA mulai dari gerobak listrik, kompor induksi, canting batik, penggiling tebu, dan peralatan listrik lainnya.
“Terbukti dengan beralih ke listrik, rata-rata pedagang dapat meningkatkan pendapatan sekitar 21 persen setiap harinya,” kata Amris.
Amris menambahkan, untuk mencukupi kebutuhan listrik para pelaku usaha, PLN juga telah melakukan inovasi dengan membuat Stasiun Pengisian Listrik Umum Mobile (SPKLU-M) di sekitar kawasan Tugu Keris.
Lebih lanjut, Amris menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jambi yang telah mendukung inovasi PLN dalam mewujudkan Kawasan ELSA yang selaras dengan Program Pemerintah Kota Jambi menuju Smart Green City.
“Program ELSA tersebut berfokus pada pembangunan di pilar usaha mikro kecil (UMK) dan lingkungan hidup. Langkah ini sejalan dengan prinsip Enviromental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi prioritas perusahaan,” ungkap Amris.
Kawasan ELSA ini juga telah mencuri perhatian di tingkat nasional sehingga menyabet beberapa penghargaan di antaranya adalah sebagai Juara I pada Ajang Sustainability CID (Community Involved Development) Awards 2022 dan juga beberapa penghargaan di bidang pemasaran tingkat nasional.
Sumber PLN, edit koranbumn