PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) – BUMN Holding Industri Pertambangan, mengumumkan bahwa saham ANTAM tetap menjadi bagian dari Indeks terkait Environmental, Social and Corporate Governance (ESG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). ANTAM tercatat dalam Indeks SRI-KEHATI, Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI untuk periode perdagangan Desember 2023 sampai dengan Mei 2024. Hal ini menunjukan konsistensi ANTAM dalam menjalankan upaya pengelolaan bisnis berkelanjutan yang mengutamakan keberlanjutan melalui kepedulian terhadap lingkungan hidup, sosial, dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTAM, Elisabeth RT Siahaan mengatakan: “ANTAM memiliki komitmen dalam pengelolaan kinerja operasi, lingkungan, dan sosial secara berkelanjutan yang berlandaskan prinsip tata kelola Perusahaan yang baik. Guna mendukung komitmen tersebut, ANTAM menerapkan langkah nyata dalam mewujudkan keberlanjutan dimulai dari menerapkan praktik-praktik pertambangan terbaik, melalui aktivitas operasional yang ramah lingkungan, dan mendukung upaya pengurangan dampak perubahan iklim melalui inisiasi dekarboniasi. Perusahaan juga senantiasa melaksanakan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama yang ada di sekitar wilayah operasi.”
Indeks SRI-KEHATI merupakan indeks kelompok saham yang memiliki kinerja yang baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik atau disebut Sustainable and Responsible Investment (SRI). Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI merupakan Indeks yang berisikan kelompok saham dengan hasil penilaian kinerja ESG di atas rata-rata sektornya serta memiliki likuiditas yang baik. Klasifikasi industri mengacu kepada IDX Industrial Classification. Sedangkan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI merupakan Indeks yang berisikan 45 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja ESG dan kualitas keuangan perusahaan serta memiliki likuiditas yang baik. Saham ANTAM juga menjadi bagian dari Indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders di BEI, yang merupakan indeks yang bertujuan untuk mengurangi eksposur intensitas emisi karbon atas portofolio sebesar minimal 50% dibandingkan dengan Indeks LQ45 sebagai parent index.
Selain itu, sebagai dukungan ANTAM atas target Pemerintah mencapai net zero emission pada tahun 2060, ANTAM secara berkelanjutan menerapkan green energy di wilayah operasi Perusahaan. ANTAM berupaya untuk mengurangi intensitas karbon dari operasi Perusahaan dengan menerapkan beberapa inisiatif dekarbonisasi, yang berfokus pada peningkatan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dan sumber terbarukan. ANTAM telah melakukan substitusi B30 (Biodisel) untuk kendaraan berat di beberapa Unit Operasi Perusahaan. Selain itu, ANTAM juga terlibat dalam pengembangan ekosistem Electric Vehicle Battery terintegrasi di Indonesia bersama dengan mitra strategis.
Sumber ANTAM