PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Bencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana pergerakan tanah dan tanah longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terjadi pada Sabtu (27/04). Bencana ini melanda beberapa kecamatan di Garut, yaitu Banjarwangi, Cisompet, dan Pakenjeng.
Bantuan Jasa Marga diberikan oleh Tim Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad berupa paket sembako dan air minum yang didistribusikan melalui posko bencana dan diterima langsung oleh Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Iman Imrania, pada Kamis (02/05).
Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan, Jasa Marga akan terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Garut dalam mengidentifikasi bantuan yang dibutuhkan masyarakat terkena dampak bencana pergerakan tanah dan tanah longsor.
“Sebagai Koordinator Satgas Bencana BUMN di Jawa Barat, Jasa Marga terus mengidentifikasi bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat agar bantuan yang kami salurkan dapat tepat sasaran. Kami juga terus berkoordinasi dengan BUMN setempat di Jawa Barat untuk mengoptimalkan pemberian bantuan berdasarkan kebutuhan masyarakat sekitar saat ini. Kami harap bantuan ini dapat meringankan beban sekaligus bisa membantu pemulihan masyarakat yang terdampak,” ujar Faiza.
Mewakili masyarakat terdampak, Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Garut Iman Imrania, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh Jasa Marga. Bantuan ini tentunya sangat berarti dan dapat memberikan manfaat dalam membantu masyarakat terdampak melewati masa sulit.
“Semoga musibah ini bisa segera berlalu sehingga masyarakat yang terkena musibah dapat kembali beraktivitas normal. Terima kasih Jasa Marga atas bantuan yang diberikan. Kami berharap ke depannya, Jasa Marga dapat terus untuk memberikan manfaat yang lebih luas lagi untuk masyarakat,” ucap Iman.
Sebagai bentuk kesigapan dalam penanganan bencana, Pemerintah Kabupaten Garut telah menetapkan status tanggap darurat bencana bencana pergerakan tanah dan tanah longsor di Kecamatan Banjarwangi, Cisompet, dan Pakenjeng selama 14 hari (26 April s.d 9 Mei 2024). Penetapan status ini menjadi dasar bagi Pemerintah Daerah dalam melakukan upaya penanggulangan dan mengalokasikan anggaran dari Biaya Tak Terduga (BTT) untuk bencana alam.
Jasa Marga terus bersinergi dengan berbagai pihak terkait untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Bantuan ini merupakan wujud komitmen Jasa Marga untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama di saat mereka sedang membutuhkan.