PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat terjadi lonjakan pelanggan kereta api pada long weekend libur Hari Kemerdekaan RI dan Tahun Baru Islam kemarin. Pada periode 14 s.d 23 Agustus 2020 tersebut, KAI melayani 656.950 pelanggan KA Jarak Jauh dan KA Lokal, naik 40% dibanding periode sebelumnya yaitu 469.926 pelanggan pada keberangkatan 4 s.d 13 Agustus 2020.
“Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya menggunakan angkutan kereta api pada masa libur panjang kemarin. KAI secara konsisten meningkatkan pelayanan dan menerapkan protokol kesehatan pada perjalanan kereta api,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Di masa libur panjang akhir pekan kemarin, KA Bengawan (Pasar Senen – Purwosari pp) menjadi KA paling favorit masyarakat dengan melayani 13.992 pelanggan. Adapun 23 Agustus adalah tanggal favorit keberangkatan pelanggan dengan total 83.137 pelanggan yang KAI layani pada tanggal tersebut. Beberapa kota yang paling diminati pelanggan pada musim libur ini adalah Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Purwokerto.
“Sejak KA Jarak Jauh dioperasikan kembali secara reguler pada 12 Juni lalu, jumlah pelanggan KA terus tumbuh dari waktu ke waktu. Pada saat awal dioperasikan, KAI hanya melayani rata-rata 23 ribu pelanggan per hari di bulan Juni. Pada bulan Agustus jumlahnya meningkat 143% menjadi rata-rata 56 ribu pelanggan per hari,” ujar Joni.
Peningkatan tersebut dikarenakan adanya penambahan jumlah KA yang dioperasikan menyesuaikan dengan tumbuhnya animo masyarakat dalam menggunakan kereta api. KAI juga memberikan berbagai promo berupa diskon tarif tiket KA dan undian berhadiah untuk menarik minat masyarakat.
Hadirnya layanan Rapid Test dengan harga terjangkau di 14 stasiun juga membantu memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan kereta api. Pada masa liburan kemarin, rata-rata jumlah peserta rapid test per hari adalah 3.500 peserta per hari, naik 94% dari periode sebelumnya sebanyak rata-rata 1.800 peserta per hari.
“KAI akan terus menambah perjalanan KA Reguler secara bertahap, untuk mengakomodir masyarakat naik kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru lebih banyak lagi. KAI secara disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama dalam perjalanan dan rutin menyosialisasikan Gerakan 3M yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pelanggan pada perjalanan kereta api,” tutup Joni. (Public Relations KAI)