• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 29 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Jokowi Tugaskan Pelindo I Bangun Kuala Tanjung

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita
0
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

RUPST Telkom Tahun Buku 2024, Telkom Sahkan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Perseroan

Serapan Beras BULOG Jatim Tembus Setengah Juta Ton

421 Juta Pelanggan Bersubsidi: PSO Kereta Api 2025 Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan

​Pemerintah akhirnya menunjuk dan menugaskan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I sebagai kontraktor sekaligus operator untuk membangun Pelabuhan Kuala Tanjung.
Penugasan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 tahun 2018 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Pelindo I juga diminta mengembangkan Kawasan Industri Kuala Tanjung letaknya berada tak jauh dari Kuala Tanjung di Sumatera Utara itu.
sebagaimana dilansir laman Sekretariat Kabinet, Jumat (12/10), bahwa dalam pasal 1 ayat 4 Perpres itu menyebutkan, Pelabuhan Hub Internasional Kuala Tanjung sebagaimana dimaksud merupakan pelabuhan internasional yang berperan melayani kegiatan bongkar muat peti kemas, barang umum (general cargo), curah cair, dan curah kering yang didukung oleh Kawasan Industri Kuala Tanjung.
Konsekuensi dari penugasan ini, Pelindo I bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keberlangsungan proyek mulai dari pendanaan hingga pengoperasian. Proyek yang diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp30 triliun nantinya dibiayai oleh Pelindo I lewat kas internal atau pinjaman.
Untuk Kawasan Industri, Jokowi meminta agar Pelindo I menggandeng PT Indonesia Asahan Aluminum (Inalum). Kedua perusahaan ini diminta membentuk perusahaan patungan untuk menjadi operator kawasan industri.
Bukan hanya itu saja, Presiden Jokowi juga memerintahkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution untuk mengkoordinasikan dan melaporkan perkembangan proyek paling sedikit satu kali dalam enam bulan.
Seperti diketahui, Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi salah satu pelabuhan yang diharapkan bisa menyaingi pelabuhan di Singapura dan Malaysia. Tahun 2039, diprediksi mampu menangani arus petikemas hingga mencapai 12,4 juta TEUs.
Nantinya, diharapkan barang-barang yang diangkut banyak kapal melalui Selat Malaka yang selama ini keluar masuk ke empat pelabuhan yaitu Port of Singapore, Port of Tanjung Pelepas, Port Klang dan Pelabuhan Penang, sebagian bisa dibelokkan ke Kuala Tanjung.
Untuk juga diketahui, bahwa saat ini Pelindo I tetap fokus dalam menjalankan program Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk mewujudkan Kuala Tanjung sebagai Pelabuhan Hub Internasional. Sekarang ini progres pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung sudah mencapai 95% untuk sisi laut dan 75% untuk sisi darat.
Dalam rilis yang pernah diterima Ocean Week, menyebutkan Pelabuhan Kuala Tanjung akan dikembangkan dalam 4 tahap, yaitu tahap I Pengembangan Terminal Multipurpose Kuala Tanjung yang disiapkan dengan kapasitas 500 ribu TEUs, tahap II Pengembangan Kawasan Industri 3000 Ha (2016-2018), tahap III Pengembangan Dedicated/Hub Port (2017-2019) dan Tahap IV pengembangan kawasan industri terintegrasi (2021-2023).
“Pelabuhan Kuala Tanjung yang diproyeksikan akan menjadi pelabuhan terbesar dan menjadi hub internasional di kawasan barat Indonesia ini dikembangkan secara bertahap dan nantinya akan memiliki kapasitas hingga mencapai 20 juta TEUs,” kata ACS Humas Pelindo I Fiona Sari Utami.
Pengelola Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung dilaksanakan oleh PT Prima Multi Terminal yang merupakan anak usaha gabungan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang meliputi, Pelindo I, PT PP Tbk, dan PT Waskita Karya Tbk.
Pelindo 1 menguasai saham mayoritas di PT Prima Multi Terminal sebesar 55%, PT PP memegang 25%, sedangkan PT Waskita Karya memiliki 20%.
Untuk mewujudkan terminal multi purpose di Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelindo I juga sedang menyiapkan kawasan industri yang terpadu atau Industrial Gateway Port Kuala Tanjung seluas 3.000 hektar.

Selain ada kawasan industri, Pelabuhan Kuala Tanjung lebih diuntungkan karena didukung oleh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke dan Pelabuhan Belawan yang ada di sekitarnya.
Sumber Pelindo1/oceanweek.co.id
Previous Post

Anak Usaha Waskita Karya Tambah Modal Rp 25 Miliar ke Citra Waspphutowa

Next Post

Proyek Pembangunan UIN Raden Fatah yang dikerjakan Nindya Karya sudah dimulai

Related Posts

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

RUPST Telkom Tahun Buku 2024, Telkom Sahkan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Perseroan

28 Mei 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Serapan Beras BULOG Jatim Tembus Setengah Juta Ton

28 Mei 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

421 Juta Pelanggan Bersubsidi: PSO Kereta Api 2025 Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan

28 Mei 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI dan OJK Ajak Mahasiswa Melek Finansial

28 Mei 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Anak Perusahaan

Sukseskan Swasembada Energi, PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Dalam Tiga Tahun Terakhir

28 Mei 2025
RUPS Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Angkat Anggota Baru Dekom PTPN II, PTPN X dan PTPN XIV
Berita

Dirut PTPN Grup, Mohammad Abdul Ghani Paparkan Mekanisme Koordinasi dengan Kehadiran Danantara

28 Mei 2025
Next Post

Proyek Pembangunan UIN Raden Fatah yang dikerjakan Nindya Karya sudah dimulai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Tegaskan Kolaborasi Sektor Energi dan Industri Pupuk Jadi Kunci Ketahanan Pangan

4 hari ago
Sertifikasi Statutoria Kapal Berbendera Indonesia oleh BKI

BKI Serahkan Sertifikat Produk Komponen Kapal, Perkuat Sinergi KEMENPERIN dan PIKKI

6 hari ago
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta

TASPEN Pastikan Gaji Ketiga Belas untuk Penerima Pensiun Tepat Waktu

6 hari ago
MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Sejak Akhir Februari

BPJS Kesehatan Telah Mengeluarkan Pembiayaan sebesar Rp1.087,4 Triliun untuk Layanan Program JKN

13 jam ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

RUPST Telkom Tahun Buku 2024, Telkom Sahkan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Perseroan

by redaksi
28 Mei 2025
0

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, bertempat di Jakarta,...

Read more
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Serapan Beras BULOG Jatim Tembus Setengah Juta Ton

28 Mei 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

421 Juta Pelanggan Bersubsidi: PSO Kereta Api 2025 Dorong Akses Transportasi Merata dan Berkelanjutan

28 Mei 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI dan OJK Ajak Mahasiswa Melek Finansial

28 Mei 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sukseskan Swasembada Energi, PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Dalam Tiga Tahun Terakhir

28 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In