Utang luar negeri (ULN) BUMN turun di awal tahun ini. Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri BUMN pada Januari 2022 turun 0,65% secara bulanan (mom) yaitu dari Desember 2021 sebesar US$ 58,87 miliar menjadi US$ 58,49 miliar pada Januari 2022.
Utang luar negeri BUMN dikelompokkan menjadi tiga. Yakni bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), dan utang luar negeri perusahaan bukan lembaga keuangan.
Secara bulanan, penurunan ULN BUMN terjadi pada semua kelompok. Penurunan terbesar terjadi pada BUMN bank sebesar 1,45% yaitu dari Desember 2021 US$ 9,28 miliar menjadi US$ 9,146 miliar pada Januari 2022.
Sementara itu, ULN LKBB juga turun 0,03% dari Desember 2021 senilai US$ 2,894 miliar menjadi 2,895 miliar pada Januari 2022. Begitu juga dengan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan menyusut 0,51% yaitu dari Desember 2021 sebesar US$ 46,69 miliar menjadi US$ 46,45 miliar.
Adapun secara tahunan, pertumbuhan ULN BUMN naik pada semua kelompok. Secara terperinci, ULN BUMN per Januari 2022 masih dinominasi ULN BUMN bukan lembaga keuangan yang tumbuh 2,24% dari Januari 2021 US$ 45,43 miliar menjadi US$ 46,45 miliar di Januari 2022.
Disusul ULN BUMN bank yang naik 4,74% dari US$ 8,73 miliar pada Januari 2021 menjadi US$ 9,14 miliar pada Januari 2022. Sementara, ULN BUMN LKBB tercatat sebesar US$ 2,89 miliar pada Januari 2022 atau tumbuh 10,66% dari Januari 2021 sebesar US$ 2,61 miliar.
Sumber Kontan, edit koranbumn