Bandara Kertajati disebut akan segera menambah penerbangan khusus kargo untuk rute internasional. Rencana ini menyusul setelah Asia Cargo dan Trigana beroperasi untuk melayani penerbangan kargo domestik.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat Muhamad Singgih mengungkapkan dalam waktu dekat kemungkinan besar akan ada tambahan penerbangan khusus kargo lagi di Bandara Kertajati untuk rute internasional.
“Saat ini penerbangan kargo untuk rute domestik dan akan ada penerbangan rute internasional,” ujar Singgih seperti dikutip dari siaran resmi, Jumat (11/3/2022).
Rencana tersebut sejalan dengan pertumbuhan e-commerce yang pendorong peningkatan volume angkutan kargo di bandara-bandara PT Angkasa Pura II. Pada 2021, volume angkutan kargo di bandara-bandara AP II secara kumulatif mencapai 859.330 ton atau naik sekitar 20,53 persen, dibandingkan dengan 2020 sebanyak 712.990 ton.
Oleh sebab itu, AP II mendorong Bandara Kertajati untuk semakin optimal juga dalam berkontribusi mendukung perekonomian Jawa Barat. Bandara Kertajati saat ini tengah disiapkan untuk menjadi pusat kegiatan logistik, pemeliharaan pesawat atau maintenance, repair and overhaul (MRO), serta melayani embarkasi dan debarkasi haji dan umroh.
Belum lama ini, maskapai Trigana Air resmi mengoperasikan pesawat khusus kargo (freighter) untuk mengangkut kargo dari dan ke Bandara Kertajati mulai Senin, (8/3/2022). Penerbangan perdana Trigana Air diresmikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Ini suatu gebrakan yang baik. Meski masih di tengah pandemi, sekarang setiap hari ada penerbangan di Kertajati. Bahkan pada hari tertentu ada dua kali penerbangan kargo yang terisi penuh,” ujar Budi.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan angkutan kargo menjadi sektor yang masih terus bertumbuh di tengah pandemi Covid-19. Hal ini guna menyeimbangi sektor penerbangan umum yang masih terdampak oleh pandemi.
“Kementerian Perhubungan bersama AP II dan seluruh stakeholder, fokus menyiapkan Bandara Kertajati sebagai pusat kegiatan logistik termasuk pengembangan angkutan kargo,” kata Awaluddin.
Sebelumnya, pengoperasian Trigana Air menyusul maskapai Asia Cargo yang telah membuka rute penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati sejak Desember 2021. Awaluddin menuturkan bahwa beroperasinya dua maskapai khusus mengangkut kargo itu menandakan Bandara Kertajati memiliki daya tarik bagi sektor logistik nasional.
Sumber Bisnis, edit koranbumn