Detasemen Kawal Khusus Kementerian Pertahanan RI melakukan latihan menembak dan koreksi senjata yang dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Kopassus, Batujajar dimulai dari tanggal 27 Januari 2021. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan selama 40 hari. Senjata buatan Pindad yang digunakan dalam program pelatihan adalah SS2-V5 A1 dan pistol G2 Combat.
Senjata SS2-V5 A1 merupakan salah satu varian SS2 terbaru, memiliki desain yang ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, memiliki beban yang lebih ringan, dan dapat menambah kenyamanan pengguna. SS2-V5 A1 ini merupakan versi terbaru dari SS2-V5, dimana desain yang paling kontras terdapat pada popor lipat SS2-V5 yang diganti menjadi popor dengan model teleskopik.
Senjata SS2-V5 A1 hadir untuk memenuhi kebutuhan operasi pada aspek kecepatan tembakan dan bidikan, dilengkapi dengan fasilitas picatiny rail baik pada bagian samping maupun atas yang berfungsi untuk lasser point maupun senter, hal ini efektif pada pertempuran dalam ruangan yang minim cahaya.
Kaliber peluru yang digunakan pada SS2-V5 A1 adalah standar NATO yaitu 5.56 x 45 mm dengan rata-rata tembakan peluru 700 butir/menit. Kecepatan peluru dapat mencapai hingga 720 m/detik dengan jarak tembakan efektif sejauh 200.
Selain menggunakan senjata SS2-V5 A1, kegiatan latihan menembak Detasemen Kawal Khusus Kementerian Pertahanan RI juga menggunakan G2 Combat Pistol. Latihan menembak ini juga dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Seluruh instruktur serta peserta diwajibkan untuk menggunakan masker, hingga mengatur jumlah peserta yang melaksanakan kegiatan.