• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 8 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Dimulai di NTT, BNI Pionir Penyaluran KUR untuk Petani Garam

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Catat Kinerja Solid, DEFEND ID Perkuat Langkah Strategis ke Depan

PNM Jadi Pencetus Peluncuran Orange Bond di Indonesia

BSI dan Mekari Kolaborasi Wujudkan Ekosistem Keuangan Syariah Digital Efisien dan Terintegrasi

Pemerintah makin memperluas cakupan penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan meluncurkan KUR Usaha Garam Rakyat sejak awal Agustus 2018. Sejalan dengan itu, maka BNI menjadi bank pionir dalam menyalurkan KUR kepada petani garam.
Penyaluran KUR untuk pertama kali kepada Petani Garam ini dilaksanakan secara simbolisasi bersamaan dengan acara Panen Raya Garam Rakyat mitra PT Garam di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14 Agustus 2018).  Acara tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto,  Direktur Utama PT Garam (Persero) Budi Sasongko, serta masyarakat Bipolo, Sulamu dan sekitarnya.
Kupang memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi sentra garam, hal ini didukung oleh kondisi geografis, lahan, salinitas air laut, dan klimatologi. Untuk itu, Kementerian BUMN mendorong PT Garam untuk melakukan pengelolaan potensi garam ini dengan mendirikan unit produksi garam dengan sistem bagi hasil dengan warga setempat di Bipolo yang saat ini telah memiliki luas lahan 304 hektar (ha) dari potensi 7.700 ha.
Bagi masyarakat, adanya usaha garam di Desa Bipolo merupakan suatu keajaiban mengingat potensi penghasilan dari usaha garam lebih tinggi dibanding usaha yang saat ini digarap oleh sebagian besar masyarakat setempat. Mata pencaharian yang mendominasi adalah bercocok tanam padi atau jagung dan komoditas pertanian lain yang mengandalkan musim penghujan saja. Untuk itu, BUMN berperan penting dalam mendorong agar masyarakat memiliki pengetahuan dan semangat untuk dapat menjadi petani garam.
Dalam rangka meningkatkan potensi garam tersebut, BNI bersinergi dengan PT Garam dengan melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) untuk dapat melakukan percepatan. PKS ini tidak hanya mengatur penyediaan permodalan, namun juga capacity buiding pengelolaan garam oleh rakyat.
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto menyampaikan bahwa dengan kerja sama tersebut, BNI memungkinkan untuk menyalurkan KUR. BNI juga bekerjasama sama dengan PT Garam menggelar Capacity Building untuk memberikan pemahaman masyarakat bahwa menjadi petani garam itu lebih menguntungkan. Capacity Building tersebut juga memberikan pembinaan tentang cara meningkatkan Produksi Garam. Capacity building tersebut diiikuti oleh 100 petani dan calon petani garam.
Melalui sinergi BNI dan PT Garam ini petani akan mendapatkan berbagaoi manfaat, yaitu Pertama, mendapatkan pembinaan, akses pembiayaan, dan akses pasar hasil panen garam. Kedua, kualitas dan produktivitas sesuai dengan standar garam konsumsi dan industri nasional. Ketiga, harga jual garam lebih pasti dan lebih tinggi dari harga pasar.
“Dengan demikian pada akhirnya pendapatan dan kesejahteraan petani garam akan meningkat. Sinergi ini menjadi awal yang positif dan motivasi kami untuk terus berupaya dalam peningkatan kesejahteraan petani dan pengembangan dalam sektor produksi garam rakyat,” ujar Catur.
Sampai dengan bulan Juli 2018, penyaluran KUR BNI telah mencapai Rp 10,07 triliun atau 75% dari alokasi plafond KUR 2018 yang diberikan kepada BNI sebesar Rp 13,5 triliun. Khusus pembiayaan kepada sektor Garam, BNI telah menyalurkan kredit segmen kecil produktif sebesar Rp 7,4 miliar pada cluster-cluster garam binaan di Sumenep – Jawa Timur, Indramayu – Jawa Barat, dan Bipolo – NTT.
“Melalui program perluasan KUR kepada sektor garam dan dengan strategi sinergi BUMN-PT Garam, maka BNI yakin akan terus dapat meningkatkan pembiayaan ke sektor produksi, khususnya dengan penyaluran KUR sektor produksi di cluster-cluster produksi garam,” ujar Catur.
Sumber Siaran Pers BNI
Previous Post

Berdayakan Warga dengan Konsep Daur Ulang

Next Post

Jasa Raharja Beri Kepastian Jaminan kecelakaan pesawat Dimonim Air di Oksibil

Related Posts

Catat Kinerja Solid, DEFEND ID Perkuat Langkah Strategis ke Depan
Berita

Catat Kinerja Solid, DEFEND ID Perkuat Langkah Strategis ke Depan

8 Juli 2025
PNM Telah Berikan Keringanan kepada 109.733 Debitur Terdampak Corona
Berita

PNM Jadi Pencetus Peluncuran Orange Bond di Indonesia

8 Juli 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI dan Mekari Kolaborasi Wujudkan Ekosistem Keuangan Syariah Digital Efisien dan Terintegrasi

8 Juli 2025
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol
Berita

Memperkuat Ekosistem SDM BUMN Menuju Kepemimpinan Adaptif, Jasa Marga & Jasa Raharja Tandatangani MoU Talent Mobility

8 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Anak Perusahaan

Sinergi BUMN, Pertamina bersama PTPN III Dorong Kawasan Ekonomi Hijau di Sei Mangkei

7 Juli 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

DAHANA Resmikan Sistem Keamanan Terpadu Area Ring 1

7 Juli 2025
Next Post

Jasa Raharja Beri Kepastian Jaminan kecelakaan pesawat Dimonim Air di Oksibil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Berita Singkat BUMN : Sucofindo, GARAM, BTN, Danareksa, INALUM, PLN Nusantara Power, KBN, Telkom, BGR, Jasa Tirta 1, DKB, BTN Syariah, Workshop BUMN, BSI

Workshop BUMN dan Anak Usaha BUMN 11 Juli 2025 : Beberapa Isu Penting Dalam Penerapan ICOFR Pasca Pemberlakuan UU BUMN Baru

6 hari ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

MSCI Naikkan Rating ESG BNI, Komitmen Hijau dan Tata Kelola Diakui Dunia

2 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sinergi BUMN, Pertamina bersama PTPN III Dorong Kawasan Ekonomi Hijau di Sei Mangkei

15 jam ago
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Diresmikan Presiden Prabowo, Wisma Danantara Jadi Rumah Besar Pengelolaan Investasi Negara

6 hari ago
Catat Kinerja Solid, DEFEND ID Perkuat Langkah Strategis ke Depan
Berita

Catat Kinerja Solid, DEFEND ID Perkuat Langkah Strategis ke Depan

by redaksi
8 Juli 2025
0

Catat kinerja keuangan positif di tahun 2024, PT Len Industri (Persero), Holding Industri Pertahanan (DEFEND ID) yang menaungi PT Dahana,...

Read more
PNM Telah Berikan Keringanan kepada 109.733 Debitur Terdampak Corona

PNM Jadi Pencetus Peluncuran Orange Bond di Indonesia

8 Juli 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI dan Mekari Kolaborasi Wujudkan Ekosistem Keuangan Syariah Digital Efisien dan Terintegrasi

8 Juli 2025
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol

Memperkuat Ekosistem SDM BUMN Menuju Kepemimpinan Adaptif, Jasa Marga & Jasa Raharja Tandatangani MoU Talent Mobility

8 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sinergi BUMN, Pertamina bersama PTPN III Dorong Kawasan Ekonomi Hijau di Sei Mangkei

7 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In