Bertempat di ruang rapat atas kantor PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) telah menyelenggarakan Surveillance Audit ISO 9001:2015 oleh SUCOFINDO yg diketuai Bp. Yani Achyani sebagai lead auditor & Bp. Luky Widiyanto Nugroho ssbg)auditor SICS. Audit diawali dg acara opening meeting pada hari Kamis (20/12), dihadiri oleh Direktur Utama Bp. Bambang Soendjaswono, Staf Ahli Dirut Bp. Slamet Riyadi, Auditor Sucofindo dan jajaran Senior Manager & Manager PT. DPS (Persero)
Surveillance Audit ISO 9001:2015 bertujuan untuk memastikan implementasi system manajemen mutu tetap terjaga dan tetap memenuhi persyaratan ruang lingkup sertifikasi. Selama 2 (dua) hari auditor Sucofindo melakukan audit dokumen mutu di beberapa area diantaranya QA/MR, SDM & Umum, Renwas Produksi, Sarana & Fasilitas, Pengadaan, Pemasaran, Gudang, Bengkel Listrik dan QC. Adapun audit dokumen meliputi: Quality Objectives & Policy, Manual, Harapan & Kebutuhan Pihak yang Berkepentingan, Identifikasi Risiko & Peluang Bagian dan Korporat, Audit Internal, Management Review termasuk implementasi prosedur kerja (SOP) di masing-masing bagian terkait yang memenuhi persyaratan/klausul di dalam standar ISO 9001:2015.
Setelah dilakukan audit selama 2 (dua) hari, penyampaian laporan hasil Surveillance Audit ISO 9001:2015 dilaksanakan pada Closing Meeting di hari Jumat (21/12), yg dibuka oleh Staf Ahli Dirut Bp. Slamet Riyadi dan Manager Admin, Humas & Pengendalian Mutu Bp. Eliandro RPP dan dihadiri seluruh Senior Manager & Manager PT. DPS (Persero).
Berdasarkan hasil audit yg dipresentasikan oleh Lead Auditor Bp. Yani Achyani dinyatakan bahwa PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) tetap dapat mempertahankan Sertifikat ISO 9001:2015 untuk 1 (satu) tahun mendatang dimana jumlah temuan terdiri atas 7 (tujuh) Minor dan 5 (lima) Observasi. Dengan berhasil dipertahankannya sertifikat ISO 9001:2015 di PT. DPS, maka perusahaan diharapkan akan mampu bersaing di tengah persaingan industri perkapalan dengan selalu meningkatkan keunggulan nilai tambah produk bagi customer & dapat memberi kontribusi yg terbaik bagi perekonomian nasional.
Sumber InDPS / edit koranbumn.com