Garuda Indonesia berhasil meraih predikat 5-Star Covid-19 Airline Safety Rating dari Skytrax, sebuah lembaga pemeringkatan penerbangan global independen yang berbasis di Inggris.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa Garuda merupakan maskapai pertama di Asia Tenggara yang berhasil memperoleh predikat tertinggi yang diumumkan di laman resmi Skytrax pada hari ini, Senin (28/6/2021).
“Predikat 5-Star Covid-19 Airline Safety Rating tersebut merupakan penilaian tertinggi yang diberikan kepada maskapai penerbangan global atas penerapan protokol kesehatan terbaik dalam layanan penerbangan di tengah situasi pandemi,” katanya, Senin (28/6/2021).
Dia menyebut Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan pertama di Asia Tenggara sekaligus menjadi satu-satunya maskapai asal Indonesia yang mampu meraih predikat tersebut dari 8 maskapai penerbangan dunia yang sejauh ini berhasil memperoleh 5-Star Covid-19 Airline Safety Rating.
Adapun, lanjutnya, raihan predikat tersebut didasarkan pada proses audit yang dilaksanakan pada Juni 202, mencakup keseluruhan aspek keselamatan penerbangan dan penerapan protokol kesehatan oleh maskapai penerbangan, utamanya dalam memberikan pelayanan terbaik selama masa pandemi Covid-19.
“Penilaian dilakukan mulai dari tahapanĀ pre, inĀ hinggaĀ post flight, seperti kebersihan pesawat, informasi mengenai Covid-19, penerapan physical distancing, ketersediaan hand sanitizer, penyesuaianĀ meal serviceĀ dan berbagai aspek penunjang lainnya,” ungkapnya.
Pencapaian ini, tambah Irfan, memiliki arti tersendiri bagi Garuda Indonesia di tengah upayanya terus beradaptasi menghadirkan layanan terbaik di tengah tantangan krisis kesehatan global yang melanda industri penerbangan dunia.
Sementara itu, CEO Skytrax Edward Plaisted mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil audit yang telah dilakukan, Garuda Indonesia layak mendapatkan predikat sebagai 5-Star Covid-19 Airline Safety Rating.
āPada situasi yang menantang saat ini, Garuda Indonesia mampu bertahan dan senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa melalui penerapan aspek keselamatan dan protokol kesehatan yang dijalankan secara konsisten, khususnya di era pandemi COVID-19 dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa angkutan udara,” ujarnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn