• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 21 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Garuda Indonesia Rilis Proposal Restrukturisasi untuk Pangkas Utang Setara Rp102 Triliun

by redaksi
10 November 2021
in Berita
0
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute
0
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian BUMN dan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) telah merilis proposal restrukturisasi utang yang akan diberikannya kepada kreditur. Emiten maskapai BUMN ini ingin memangkas liabilitasnya hingga US$7,18 miliar atau setara Rp102,02 triliun.

Wakil Menteri II Kementerian BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo mengungkapkan restrukturisasi keuangan Garuda Indonesia dengan menghilangkan ekuitas negatif saat ini yang mencapai US$2,82 miliar.

RelatedPosts

ITDC Resmikan Groundbreaking Bale Seccha dan Seccha Club: Wujudkan Destinasi Retreat dan Sport Lifestyle Berkelas Dunia di The Mandalika

BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

50 Travel Haji dan Umrah Serta Wisata Halal Siap Hadir di BSI International Expo 2025

“Neraca negatif tak ada cara lain selain menurunkan liabilitas secara bersama-sama, dengan cara diharapkan berhasil restrukturisasi keuangan, aset dan laibilitas seimbang lagi dan mulai ada ekuitas positif,” ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR, Selasa (9/11/2021).

Kementerian BUMN menargetkan negosiasi mengurangi jumlah utang atau dalam istilah perbankan disebut haircut dengan menurunkan liabilitas perseroan per kuartal III/2021 yang sebesar US$9,75 miliar atau setara Rp138,53 triliun menjadi hanya US$2,57 miliar atau setara Rp36,5 triliun.

Saat ini, Garuda Indonesia memiliki utang kepada lessor atau pemberi sewa pesawat sebesar US$6,35 miliar, utang bank US$967 juta, utang terhadap OWK, sukuk, KIK EBA sebesar US$630 juta, utang vendor BUMN US$595 juta, utang vendor swasta US$317 juta, dan liabilitas lain-lain US$751 juta.

Melalui restrukturisasi, liabilitas Garuda akan menyusut menjadi US$2,57 miliar dengan rincian US$1,025 miliar utang baru yang diambil ditambah zero coupon bond, US$609 juta liabilitas lainnya, US$937 juta utang lessor.

Melalui penurunan liabilitas secara signifikan tersebut, jumlah aset emiten berkode GIAA ini juga akan tergerus dari US$6,92 miliar menjadi US$2,75 miliar.

“Ini memang kunci saya sampaikan yang menjadi kunci utama restrukturisasi garuda adalah persetujuan kreditur, tidak mungkin pemegang saham tanpa persetujuan kreditur bisa bergerak. Kami tekankan nasib garuda bukan hanya di pemegang sahamnya, tapi di krediturnya,” urainya.

Berdasarkan proposal perdamaian komprehensif untuk seluruh krediturnya, GIAA ingin mengubah struktur utangnya. Bagi utang pajak dan karyawan tidak ada perubahan tetapi dilunasi secara bertahap.

Kemudian, kreditur secured dilunasi melalui collateral settlement tanpa pengurangan utang, kemudian Obligasi Wajib Konversi dikonversi seluruhnya menjadi ekuitas.

Sementara itu, bagi utang Bank Himbara, Pertamina, Airnav, dan Gapura dikonversi menjadi zero coupon bound dan ekuitas. Nantinya himbara, pertamina, airnav, Gapura akan ditawarkan zero coupon bond (ZCB) yang diterbitkan baru oleh GIAA dengan nilai yang akan sama dengan nominal saat ini.

“Contohnya, utang Rp1 triliun kami issue nominalnya menjadi Rp200 miliar, tapi nominalnya di 20 tahun mendatang menjadi Rp1 triliun, kami negosiasikan dengan Pertamina sehingga persepsi kerugian negara tidak ada, dikonversi jadi ZCB 20 tahun dari sekarang, tidak ada pemotongan langsung dalam jangka pendek untuk BUMN-BUMN ini,” urainya.

Untuk utang sukuk, KIK EBA, akan dibuat pengajuan utang baru dengan bunga rendah ditambah ekuitas pada Garuda. Adapun, tawaran pinjaman baru tersebut dengan porsi sekitar 20 persen dan sisanya dikonversi menjadi ekuitas.

“Kreditur yang pegang global sukuk, KIK EBA, LPE, Bank Swasta, harapannya mereka konversi ke ekuitas,” paparnya.

Utang terhadap AP I, AP II dan vendor usaha lainnya diharapkan dapat dikonversikan menjadi ekuitas jangka panjang pula dengan kupon utang baru. termasuk juga lessor.

Seluruh skema kupon utang baru ini dapat mengurangi beban utang dari lini tersebut antara 70-85 persen. Pembelian pesawat baru juga akan menggunakan kupon utang baru dan ekuitas di Garuda.

“Secara individual berbeda, antara lessor Boeing 737, Boeing 777 akan beda rumusan konversi tergantung kebutuhan kami akan pesawatnya, akan dibayar 30 sen, 20 sen, ada yang tidak dibayar sama sekali. Itu sangat kompleks,” papar Tiko.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Pendapatan Perbankan dari Bisnis Bancassurance Tumbuh Signifikan Hingga Kuartal III 2021

Next Post

Berpengaruh Keberlanjutan Usaha, Wijaya Karya Upayakan Ancaman PKPU Terhadap Anak Usahanya Tidak Terlaksana

Related Posts

ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

ITDC Resmikan Groundbreaking Bale Seccha dan Seccha Club: Wujudkan Destinasi Retreat dan Sport Lifestyle Berkelas Dunia di The Mandalika

20 Juni 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

20 Juni 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

50 Travel Haji dan Umrah Serta Wisata Halal Siap Hadir di BSI International Expo 2025

20 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

20 Juni 2025
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia
Berita

Presiden Prabowo Subianto Berharap BUMN RI Masuk Global Fortune 500

20 Juni 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

UMKM Madu Lokal Naik Kelas! Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI

20 Juni 2025
Next Post
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC

Berpengaruh Keberlanjutan Usaha, Wijaya Karya Upayakan Ancaman PKPU Terhadap Anak Usahanya Tidak Terlaksana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Sentuh 12,2 juta Transaksi, BSI Agen Jadi Pilar Layanan Syariah Tanpa Cabang

5 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Innovillage Lahirkan Semerbak-IoT, Alat Monitoring Cerdas Berbasis Internet of Things (IoT) untuk Membantu Pemeliharaan Bibit Padi Kering

5 hari ago
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

RUPST ANTAM Setujui Penggantian Dirut hingga Komisaris

6 hari ago
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Wali Kota Bandung Apresiasi Langkah Bio Farma Lindungi Petugas KebersihanLewat Vaksinasi Tetanus Gratis

2 hari ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

ITDC Resmikan Groundbreaking Bale Seccha dan Seccha Club: Wujudkan Destinasi Retreat dan Sport Lifestyle Berkelas Dunia di The Mandalika

by redaksi
20 Juni 2025
0

InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) hari ini, Jumat (20/6), secara resmi memulai pembangunan Bale Seccha dan Seccha Club pada seremoni...

Read more
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

20 Juni 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

50 Travel Haji dan Umrah Serta Wisata Halal Siap Hadir di BSI International Expo 2025

20 Juni 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

20 Juni 2025
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

Presiden Prabowo Subianto Berharap BUMN RI Masuk Global Fortune 500

20 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In