PLN terus mengakselerasi transisi energi melalui pengembangan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT).
Hari ini, Selasa (22/9), PLN kembali selangkah lebih dekat untuk mewujudkan Carbon Neutral 2060 dengan melakukan _groundbreaking_ virtual sebagai tanda dimulainya pembangunan PLTA Upper Cisokan.
PLTA berkapasitas 4×260 MW ini adalah PLTA Dengan teknologi Pump Storage pertama dan terbesar di Indonesia. Ini merupakan salah satu upaya PLN dalam menjadikan PLTA sebagai _baseload_ sistem kelistrikan Jawa Bali dengan energi bersih.
Pembangkit yang terletak di perbatasan Kab. Bandung Barat dan Kab. Cianjur ini ditargetkan beroperasi secara komersial pada tahun 2027.
Groundbreaking ini dilaksanakan dalam rangkaian acara Seminar Geothermal & Hydropower_ di Nusa Dua, Bali, Kamis (22/9). Pada kesempatan ini PLN juga meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTM) Aek Sibundong 10 MW di Sumatera Utara dan juga PLTM Lambur 8 MW di Pekalongan, Jawa Tengah serta menandatangani 5 kerjasama pengembangan EBT.
Turut hadir pula Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Harris Yahya, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar, dan Komisaris Independen PLN, Alex Iskandar Munaf.