Harmonisasi rancangan peraturan pemerintah (RPP) holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan ditargetkan rampung pada kuartal III 2021.
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero Arief Prasetyo Adi mengatakan, progres pembentukan BUMN Holding Pangan sudah sampai ke tahap hormonisasi RPP dengan beberapa Kementerian terkait.
Beberapa kementerian tersebut yaitu, Kementerian Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), kemudian Kementerian Hukum dan HAM, Sekretariat Kabinet, serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Proses yang kita jalankan mulai dari Pemerseroan Perindo, Merger beberapa perusahaan yang memiliki bisnis di bidang yang sama dilanjutkan inbreng pembentukan Holding BUMN Industri Pangan,” kata Arief
Adapun 8 BUMN Pangan yang akan tergabung dalam holding BUMN pangan adalah PT Berdikari, PT Perikanan Indonesia, PT Perikanan Nusantara, PT Pertani, PT Sang Hyang Seri, PT Bhanda Ghara Reksa, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PT Garam.
Lebih lanjut, Arief bilang prosesnya hingga saat ini PT Pertani akan merger dengan Sang Hyang Sri di bidang Pertanian, Perindo akan di merger dengan Perinus di bidang Perikanan, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Bhanda Ghara Reksa akan merger di bidang Perdagangan dan Logistik.
“Semoga dengan terbentuknya holding BUMN Industri Pangan akan dapat menjaga Ketersediaan, Kualitas, Keterjangkauan, Keberlanjutan. Berikutnya dapat memberikan Inklusivitas Petani, Peternak dan Nelayan,” tandasnya.
Sumber Kontan, edit koranbumn