Anak usaha PT Hutama Karya (Persero), PT HK Infrastruktur (HKI) bakal melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada akhir Tahun 2021.
Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto mengungkapkan hal itu dalam webinar Mengukur Infrastruktur, Jumat (17/04/2021). “Pertama, kami akan melakukan (IPO) HKI yang akan dijajaki pada akhir tahun ini, di Semester II,” jelas Budi.
Budi mengungkapkan, dari IPO HKI ini, Hutama Karya berharap mendapatkan dana segar sebesar Rp 2 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan HKI agar lebih maju lagi.
Sejatinya, Hutama Karya memiliki tiga anak usaha yakni, HKI, PT Hakaaston (HKA), serta PT HK Realtindo (HKR).
Selain HKI, HKA dan HKR juga akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Masing-masing dari anak usaha HK ini direncanakan IPO pada Tahun 2022 dan 2023.
Untuk diketahui, HKI didirikan sejak tahun 2015 yang merupakan spin-off dari Divisi Jalan & Jembatan milik HK.
HKI merupakan salah satu implementasi strategi value capture yang dijalankan HK dalam rangka optimalisasi manfaat atas penugasan pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang diamanatkan Pemerintah kepada HK.
Hingga kini, HKI telah membangun sejumlah proyek infrastruktur di antaranya Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Tol Palembang-Indralaya, Tol Medan-Binjai Seksi 1 (Tanjung Mulia-Marelan-Helvetia, Seksi 2 (Helvetia-Sei Semayang) dan Seksi 3 (Sei Semayang-Binjai).
Kemudian, Tol Indralaya-Prabumulih, Tol Pekanbaru-Bangkinang, Tol Binjai-Pangkalan Brandan, Tol Taba Penanjung–Bengkulu, serta Tol Padang-Sicincin.
Lalu, HKA merupakan anak usaha HK yang bergerak di bidang usaha aspal beton (hot mix), beton ready mix, jasa konstruksi, dan perdagangan. Sedangkan, HKR merupakan anak usaha HK yang bergerak di bidang properti.
Sumber Kompas, Kontan Edit koranbumn