PT Indra Karya (Persero) menghadiri KIM Investment Expo 2021 yang berlangsung pada tanggal 25 November 2021 – 27 November 2021 di Kawasan Industri Medan (KIM), Deli Serdang. Pada kesempatan ini, PT Indra Karya (Persero) juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama tiga BUMN lainnya yaitu dengan Kawasan Industri Medan (KIM) dan PT Nindya Karya (Persero) mengenai pembangunan Waste Water Treatment Plant (WWTP).
Penandatangan perjanjian ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Milfan Rantawi, Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT Nindya Karya (Persero) Moeharmein Zein Chaniago dan Direktur Utama PT KIM (Persero) Ngurah Wirawan. Adapun penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Ari Soerono di booth paviliun kolaborasi, KIM Investment Expo 2021.
Tujuan dari adanya pembangunan Waste Water Treatment Plant (WWTP) ini adalah sebagai bentuk inovasi di kawasan industri sehingga limbah industri yang berada di kawasan tersebut tidak mencemari air. Hal ini merupakan proses pengolahan air untuk mengolah limbah cair dari aktivitas manufaktur sebuah industri dan komersial menjadi air yang bisa digunakan kembali.
Sehingga proyek kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen dari PT Indra Karya (Persero) untuk terus bersinergi dengan BUMN lain, dengan kerja sama antara seluruh pihak sebagai kesepakatan dan kesepahaman dalam kerja sama pembangunan proyek tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir mendukung serta mengharapkan dengan adanya pembangunan energi hijau (green building), pengelolaan limbah (waste management), pengelolaan air (water treatment) serta penerapan penggunaan energi terbarukan dapat menciptakan sebuah ekosistem baru yang sehat, sehingga kedepannya kawasan industri ini dapat bersaing dengan kawasan industri besar lainnya, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja lebih luas melalui acara KIM Investment Expo 2021.