• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Selasa, 15 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Kinerja Pertamina Bakal Terkerek Kinerja Sektor Hilir

by redaksi
26 Mei 2020
in Berita
0
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kinerja keuangan PT Pertamina (Persero) dinilai akan terkerek oleh sektor bisnis hilir yang diuntungkan dengan harga minyak dunia rendah.

Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan bahwa, dari sisi bisnis hulu Pertamina, harga minyak dunia yang menyentuh titik nadir membuat pendapatan dari hulu akan merosot dan target produksi tahun ini diprediksi tidak akan tercapai.

RelatedPosts

BNI Kian Agresif Dorong Pembiayaan Hijau, Portofolio Capai Rp13,37 Triliun

Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

RI Akan Jadi Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia

Namun, Fahmy memproyeksikan kondisi tersebut akan kembali pulih seiring dengan peningkatan harga setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Di sisi lain, sebagai importir minyak mentah dan gasolin, Pertamina akan diuntungkan dengan harga minyak dunia yang terpuruk.

“Pertamina bisa impor dengan harga sangat murah dan menjual BBM di Hilir dengan harga yang masih tinggi, sehingga meraih keuntungan yang besar,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.

Adapun, pada awal Mei 2020, Pertamina mencatat pelemahan penjualan BBM dari seluruh produk yang dipasarkan.

Untuk penjualan gasolin yang terdiri atas Premium dan Pertamax Serius, penjualan rata-rata harian turun sebesar 20,79 persen dibandingkan dengan rata-rata harian Januari dan Februari 2020.

Sementara itu, penjualan produk gasoil yang terdiri atas Solar (PSO dan non PSO), Dexlite, dan Pertamina Dex, penjualan rata-rata harian turun sebesar 12,25 persen dibandingkan dengan rata-rata harian Januari dan Februari 2020.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa pelemahan penjualan BBM akan berdampak cukup besar terhadap pendapatan perseroan.

Pasalnya, bisnis hilir berkontribusi sebesar 80 persen terhadap total pendapatan Pertamina dan 20 persen merupakan kontribusi dari bisnis hulu.

Namun, Nicke mengungkapkan dari sisi profit, sektor hulu justru berkontribusi sebesar 80 persen terhadap total laba, sedangkan sektor hilir hanya berkontribusi sebesar 20 persen.

Pada tahun ini, Pertamina telah melakukan skenario penyesuaian produksi hulu. Pertamina menyesuaikan produksi setara minyak turun dari 923 mboepd menjadi 894 mboepd.

“Secara angka kami sudah itung untuk skenario berat penurunan pendapatan kita antara 38 persen–40 persen dan dampak pada penurunan profit lebih dari itu,” ungkapnya.

Pertamina memperkirakan kehilangan potensi keuntungan hingga 51 persen atau sekitar US$1,12 miliar dari rencana kerja dan anggaran (RKAP) 2020.

Berdasarkan RKAP Pertamina, target laba tahun ini dipatok US$2,2 miliar dan pendapatan mencapai US$58,33 miliar.

Nicke mengatakan profit Pertamina bakal tergerus lebih dalam lagi karena ada kerugian selisih kurs yang harus dimasukkan.

“Kami Capex dan Opex menggunakan dolar Amerika Serikat, sementara penerimaan [banyak] menggunakan rupiah,” katanya.

Potensi hilangnya laba Pertamina, mengacu dua skenario yang ditetapkan Pertamina dengan mempertimbangkan ICP dan kurs dolar Amerika Serikat.

Mengacu skenario pertama, pendapatan perseroan berpotensi turun US$ 22,17 miliar menjadi US$ 36,16 miliar. Sementara mengacu skenario kedua, potensi penurunan pendapatan lebih besar yakni mencapai US$ 26,25 miliar atau menjadi US$ 32,08 miliar.

“Untuk skenario sangat berat, maka profit akan berkurang 51 persen. itu dengan asumsi yang sudah ditetapkan pemerintah. Cashflow lebih berat lagi krn kita banyak berikan fasilitas kredit ke pelanggan karena semua pihak kesulitan cashflow,” tambahnya.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Kementerian Kesehatan Terbitkan Protokol New Normal Perkantoran

Next Post

Tantangan Menghadapi New Normal

Related Posts

Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Kian Agresif Dorong Pembiayaan Hijau, Portofolio Capai Rp13,37 Triliun

14 Juli 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

14 Juli 2025
BKPM Perkirakan Investasi dari China Menurun pada Semester I/2020
Berita

RI Akan Jadi Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia

14 Juli 2025
Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Direksi PNRI
Berita

Maksimalkan Layanan Informasi kepada Notaris, PNRI Tampilkan Halo BNRI di Notarace

14 Juli 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Antares Eazy Hadirkan Fitur Fire & Smoke Detection berbasis AI

14 Juli 2025
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung
Berita

57 Tahun ANTAM jadi Pelopor Hilirisasi Mineral Strategis Nasional

14 Juli 2025
Next Post
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Tantangan Menghadapi New Normal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI Bantu Nasabah UMKM Ekspor Kopi ke Timur Tengah

5 hari ago
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur

Bantuan Hutama Karya Group Dongkak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

6 hari ago
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina

Dirut Pindad Pimpin RUPS PT PEI Tahun Buku 2024

4 hari ago
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”

Negara Hadir berikan Jaminan Perlindungan untuk Tim Penyelam Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya

4 hari ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Kian Agresif Dorong Pembiayaan Hijau, Portofolio Capai Rp13,37 Triliun

by redaksi
14 Juli 2025
0

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda transisi energi di Indonesia. Hingga Mei...

Read more
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Lewat Pertamina Pertapreneur Aggregator, Batik Muria Kudus Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan

14 Juli 2025
BKPM Perkirakan Investasi dari China Menurun pada Semester I/2020

RI Akan Jadi Pusat Komputasi Mutakhir AI dan Teknologi Kuantum di Asia

14 Juli 2025
Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Direksi PNRI

Maksimalkan Layanan Informasi kepada Notaris, PNRI Tampilkan Halo BNRI di Notarace

14 Juli 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Antares Eazy Hadirkan Fitur Fire & Smoke Detection berbasis AI

14 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In