Daily Economic And Market Review Tanggal 05 November 2018
Pada Januari – September 2018, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 11,93 juta kunjungan atau tumbuh sebesar 11,81% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Khusus pada bulan September 2018, kunjungan wisman meningkat sebesar 8,11% (yoy), namun mengalami penurunan di banding Agustus 2018, yakni menurun sebesar 10,56% (mom
Peningkatan kunjungan wisman terefleksikan juga pada peningkatan tingkat penghunian kamar hotel (TPK) yang meningkat dari 58,42% pada September 2017 menjadi 58,95% pada September 2018.
Peningkatan TPK hotel tertinggi terjadi di provinsi Bengkulu, yakni dari 65,42% menjadi 78,42%.
Kualitas kunjungan yang ditunjukkan oleh rata – rata lama tamu menginap cenderung stabil pada September 2018.
Rata – rata jumlah hari tamu menginap pada September 2018 untuk tamu asing menurun dari 3,05 menjadi 2,85 hari, sedangkan tamu domestik mengalami sedikit peningkatan menjadi 1,79 hari dari yang sebelumnya hanya 1,78 hari.
Pintu masuk Ngurah Rai dan Soekarno – Hatta masih menjadi pintu masuk favorit wisman.
Kedua pintu masuk tersebut menguasai 56,5% dari total kunjungan wisman saat ini dimana Bali memegang 38,6% dan Soekarno – Hatta sebesar 17,9% dari total kunjungan wisman ke Indonesia.
Pemerintah terus berupaya untuk mencapai target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2019.
Promosi wisata terus dilakukan, terutama ke negara non-tradisional. Saat ini, kunjungan wisman menurut kebangsaan didominasi oleh Malaysia, Tiongkok, Timor Leste, Singapura dan Australia.
Sumber Bank Mandiri