PT PAL Indonesia (Persero) menerima kunjungan Atase Pertahanan dan Atase Matra Republik Indonesia dan Badan Intelejen Stategis TNI dalam rangka pendalaman pemahaman kekuatan industri pertahanan dalam negeri sehubungan dengan pentingnya kegiatan diplomasi pertahanan luar negeri
..
Waka BAIS Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P pada sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap industri pertahanan dalam negeri. Bahwa hadirnya industri pertahanan dalam negeri telah dibuktikan dalam sejarah, saat pembajakan kapal MV Sinar Kudus yang terjadi di Somalia pada Tahun 2011 turut direspon secara aktif oleh TNI AL di Indonesia dengan mengirimkan KRI Banjarmasin-592 yang mampu secara mobile dan fleksibel untuk dilakukan instalasi senjata. “Banyak kawan-kawan bangga bahwa produk KRI Banjarmasin-592 dengan kualitas terbaik ini ternyata buatan dalam negeri yaitu PT PAL” tambahnya.
Willgo Zainar, selaku CMO PT PAL Indonesia (Persero) menyampaikan harapannya kepada 55 Atase Pertahanan dan Atase Matra RI untuk dapat mempromosikan produk-produk pertahanan asli Indonesia di wilayah tugas masing-masing. Hal ini tentunya dapat mewujudkan kerjasama timbal balik yang saling menguntungkan antar negara.