PT Len Industri (Persero) atau Len semakin menyadari pentingnya sinergi dengan sesama BUMN untuk menambah nilai bagi perusahaan serta membawa manfaat untuk bangsa Indonesia. Salah satu pembuktian tersebut ditunjukkan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Len dan Pelni dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Len dengan anak usaha Pelni, PT Pelita Indonesia Djaya Corporation (PIDC), di Kantor Pusat Len Bandung, Jumat (11/05).
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Len Zaky Gamal Yasin dengan Direktur Utama Pelni Insan Purwarisya L. Tobing dan disaksikan manajemen kedua BUMN. Ruang lingkup nota kesepahaman meliputi kerjasama pembangunan sarana dan prasarana telekomunikasi dan informasi yang ada di atas kapal milik Pelni secara bertahap sampai dengan total 26 kapal penumpang serta layanan wifi di area anjungan, kantor kapal serta Pelni Mart. Len membangun infrastrukturnya dan Pelni melalui anak perusahaannya (PIDC) berperan sebagai pelaksana operasionalnya.
Ruang lingkup perjanjian kerjasama meliputi:
- Sistem jaringan indoor BTS Multi Operator untuk melayani penumpang dengan akses Telepon Seluler
- Pembangunan Sistim Navigasi Kapal yang mengatur dan memonitor rute perjalanan, penggunaan bahan bakar dan pengukuran lintasan tempuh
- Sistem informasi dan automasi diatas kapal meliputi digitalisasi dan modernisasi teknologi, penyediaan layanan sistem telekomunikasi di atas kapal
- Pembangunan intranet di dalam kapal berupa jaringan internet akses untuk penumpang, serta
- Pembangunan jaringan backbone dari kapal ke Kantor Pelni Pusat berupa sistem komunikasi satelit berbasis Auto Tracking 3 dimensi.
Zaky Gamal Yasin dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kepercayaan PT Pelni terhadap PT Len Industri. Zaky juga mengatakan bahwa Len mempunyai kapabilitas dan pengalaman dalam hal ini serta menyampaikan bahwa hal ini adalah sebagai perwujudan dari sinergi BUMN. “Len dan Pelni bekerjasama membangun sistem komunikasi kapal, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada penumpang serta sistem monitoring untuk kapal milik Pelni.”
Dikatakan Insan Purwarisya, Sistem Komunikasi Kapal perlu ditingatkan agar pelayanan penumpang dan kru kapal semakin mudah dalam berkomunikasi di atas kapal di lokasi yang tidak ada jaringan komunikasinya. “Solusi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan akan jaringan komunikasi dan internet sehingga mendukung visi Pelni menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan,” tuturnya.
Sinergi BUMN memang harus selalu dilakukan karena setiap BUMN mempunyai kekuatan yang saling mendukung untuk mengoptimalisasikan bisnis masing-masing yang nantinya akan berdampak positif bagi laba BUMN yang berujung pada dividen untuk pendapatan negara,” tutup Insan Purwarisya.
Siaran Pers LEN Industri