Target operasional LRT Jabodebek adalah akhir September 2022. PT Len Industri semakin memacu kerjanya agar sesuai target. PT Len Industri telah memastikan Operation Control Centre (OCC) LRT Jabodebek siap digunakan untuk uji coba.
OCC ini berfungsi sebagai monitoring sistem persinyalan, power system, dan pusat telekomunikasi berbasis CCTV.
OCC tersebut memiliki peran vital dalam mendukung operasi LRT Jabodebek. Sistem hardware dan software yang digunakan adalah teknologi canggih yang memenuhi kualifikasi standar keselamatan internasional. Apalagi, LRT Jabodebek nantinya akan beroperasi secara driverless atau tanpa pengemudi.
Saat ini juga sedang berlangsung pelatihan Automatic Train System (ATS) yang diberikan Len dan Siemens kepada operator, dari tanggal 9 Maret hingga 18 Maret 2022. Training dilaksanakan agar mereka dapat mengetahui bagaimana sistem persinyalan kereta driverless bekerja/beroperasi.
Tak hanya OCC Depo LRT Jabodebek yang siap digunakan, PT Len Industri juga telah 100 persen menyelesaikan pemasangan sistem persinyalan LRT Jabodebek. Meliputi perangkat persinyalan di semua jalur utama untuk lintas 1 Cibubur-Cawang; lintas 2 Cawang-Dukuh Atas; dan lintas 3 Cawang-Jatimulya. Len juga menggarap perangkat persinyalan di 31 kereta LRT Jabodebek.