• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 8 Juni 2023
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Lepas Dari Jerat Pandemi COVID-19, Angkasa Pura II Cetak Keuntungan Pada 2022

by redaksi
16 Mei 2023
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi Angkasa Pura II
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Angkasa Pura II, pengelola 20 bandara di Indonesia, pada 2022 berhasil lepas dari jerat pandemi COVID-19.

Pandemi COVID-19 mulai menghantam dunia pada awal 2020 dan berdampak besar terhadap industri aviasi global.

RelatedPosts

Direktur Utama PINDAD Terima Kunjungan Wadan Koharmatau, Bahas Potensi Kerja Sama

Rincian Rencana Suntikan PMN Sebesar Rp57,96 Triliun pada 2024

Telkom akan Lakukann Buyback Pemisahan Segmen Usaha Indihome

“Pandemi COVID-19 merupakan tantangan paling berat sepanjang sejarah industri penerbangan dunia, melebihi peristiwa sebelumnya seperti krisis minyak pada 1972-1973, perang Iran-Irak pada 1981-1982, krisis Timur Tengah pada 1991-1992, peristiwa 9/11, SARS pada 2003-2004 dan krisis keuangan pada 2008-2009,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin.

Di tengah pandemi COVID-19, jumlah penumpang pesawat menukik tajam sejalan dengan adanya pembatasan perjalanan di seluruh dunia. Penumpang pesawat pada 2020 dan 2021 mengalami penurunan hingga hanya sekitar 40% dari realisasi pada 2019 saat belum ada pandemi.

Kondisi pada 2022 lebih baik sejalan dengan membaiknya kondisi pandemi, di mana jumlah penumpang pada tahun itu mencapai sekitar 70% dari 2019.

“AP II dan para stakeholder mampu mengelola tumbuhnya permintaan penerbangan pada 2022. AP II bersinergi erat dengan seluruh pihak untuk memastikan periode pemulihan pada 2022 berjalan baik,” jelas Muhammad Awaluddin.

Kendati jumlah penumpang pesawat mulai tumbuh, namun tetap diperlukan upaya lain guna mendorong kinerja keuangan perusahaan.

“Lalu lintas penerbangan pada awal 2022 sudah menunjukkan tren positif, tetapi masih di bawah 2019 saat belum ada pandemi. Karena itu AP II juga menjalankan strategi lainnya guna mendorong pemulihan bisnis,” ungkap Muhammad Awaluddin.

Salah satu strategi mempercepat pemulihan bisnis yang dijalankan AP II adalah pemanfaatan aset melalui tiga program yakni Asset Optimization Program (brown field asset), Asset Acceleration Program (asset under construction) dan Asset Utilization Program (green field asset).

Strategi pemanfaatan aset dijalankan berhasil pada 2022, di mana pendapatan dari konsesi naik 28% dibandingkan 2021, lalu bisnis hotel naik 71% dan bisnis lounge meroket 224%.

Peningkatan pendapatan dari pemanfaatan aset ini berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan bisnis non-aeronautika.

Pada 2022, pendapatan bisnis non-aeronautika AP II tercatat Rp4,26 triliun atau lebih besar dibandingkan dengan bisnis aeronautika sebanyak Rp4,14 triliun. Adapun sumber pendapatan bisnis aeronautika sebesar 73% berasal dari jasa pelayanan penumpang pesawat.

“AP berhasil mengembangkan bisnis non-aeronautika, sebagaimana operator-operator bandara kelas dunia lainnya. Pendapatan terbesar AP II saat ini berasal dari bisnis non-aeronautika sehingga tidak hanya bergantung pada jumlah penumpang pesawat. Ini membuat AP II dapat lebih tahan terhadap kondisi seperti pandemi yang berdampak pada penurunan lalu lintas penerbangan,” jelas Muhammad Awaluddin.

Laba bersih
Total, sepanjang 2022 pendapatan AP II tercatat Rp8,41 triliun atau meningkat signifikan 54,55% dibandingkan 2021 sebanyak Rp5,44 triliun.

Tumbuhnya pendapatan ini mendorong kinerja positif, di mana sepanjang 2022 AP II berhasil mencetak laba usaha Rp934,11 miliar dari sebelumnya negatif Rp2,52 triliun. Pencapaian ini kemudian membawa AP II berhasil mencetak laba bersih Rp91,90 miliar dari sebelumnya negatif Rp3,79 triliun.

“Setelah di tengah pandemi pada 2020 dan 2021, AP II kini telah berhasil lepas dari hasil negatif dengan membukukan keuntungan pada 2022. Kami optimistis pada 2023 laba bersih akan kembali meningkat,” ujar Muhammad Awaluddin.

Sumber AP2, edit koranbumn

Previous Post

Terus Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Pengguna Jalan, PT JTT Lakukan Rekonstruksi Rigid KM 37 Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Next Post

Bio Farma Bicara Inovasi dan Bagikan Ilmu Hadapi Pandemi Covid-19 di AIM Global 2023, Abu Dhabi

Related Posts

Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina
Berita

Direktur Utama PINDAD Terima Kunjungan Wadan Koharmatau, Bahas Potensi Kerja Sama

8 Juni 2023
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
Berita

Rincian Rencana Suntikan PMN Sebesar Rp57,96 Triliun pada 2024

8 Juni 2023
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom akan Lakukann Buyback Pemisahan Segmen Usaha Indihome

8 Juni 2023
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung
Berita

Konsorsium Antam, Glencore dan Envision Garap Proyek Jumbo Rp134 Triliun

8 Juni 2023
SMF Revisi Target Penyaluran Pinjaman dari RKAP 2020
Berita

Jatuh Tempo Juli 2023, SMF Siap Lunasi Sukuk Rp100 Miliar beserta Imbal Hasil

8 Juni 2023
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

Bank Pertama Asal Indonesia, BNI Cabang Singapura Memegang Full Bank License

8 Juni 2023
Next Post
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Bicara Inovasi dan Bagikan Ilmu Hadapi Pandemi Covid-19 di AIM Global 2023, Abu Dhabi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC

Kementerian BUMN Ajukan PMN sebesar Rp8 Triliun untuk Wijaya Karya

1 hari ago
Bank Indonesia Rilis Cadangan Devisa Februari Turun Jadi 130,4 Miliar Dolar AS

Bank Indonesia Optimistis Nilai Tukar Rupiah Menguat Capai Rp 14.600 pada 2024

3 hari ago
Pemerintah Berharap BUMN  Tingkatkan Peran Manajemen Risiko

Kolaborasi PII dan Bank BJB Kembangkan Ekosistem Pembiayaan Infrastruktur Skema KPBU

18 jam ago
Hadirkan Konsep Baru, Perumnas Hadirkan Desain Rumah Idaman Bagi Milenial

Hadirkan Konsep Baru, Perumnas Hadirkan Desain Rumah Idaman Bagi Milenial

3 hari ago
Dirut Abraham Mose Saksikan Penandatanganan MOU Logistik dan Industri Pertahanan Pemerintah RI dengan Philipina
Berita

Direktur Utama PINDAD Terima Kunjungan Wadan Koharmatau, Bahas Potensi Kerja Sama

by redaksi
8 Juni 2023
0

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose didampingi oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan, Sigit P. Santosa menyambut hangat kunjungan Wakil Komandan...

Read more
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN

Rincian Rencana Suntikan PMN Sebesar Rp57,96 Triliun pada 2024

8 Juni 2023
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom akan Lakukann Buyback Pemisahan Segmen Usaha Indihome

8 Juni 2023
Antam Klaim Siap Kelola, Terkait Titipan Aset dari Kejagung

Konsorsium Antam, Glencore dan Envision Garap Proyek Jumbo Rp134 Triliun

8 Juni 2023
SMF Revisi Target Penyaluran Pinjaman dari RKAP 2020

Jatuh Tempo Juli 2023, SMF Siap Lunasi Sukuk Rp100 Miliar beserta Imbal Hasil

8 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In