Literasi PLN akan menginfokan penemu listrik pertama kali., penemunya adalah Michael Faraday, bukan Thomas Alva Edison ataupun Nicola Tesla.
Michael Faraday merupakan seorang ilmuan inggirs yang lahir pada 22 September 1791 di Newington Butts.
Saat berumur 14 Tahun, Faraday sudah membantu Ayahnya untuk membiayai keluarganya dengan bekerja di penjilidan buku. Nah dari situlah Faraday menemukan hobi untuk membaca buku, terutama buku kimia dan fisika.
Di umur 20 tahun, Faraday rajin mengikuti ceramah ilmiah, salah satunya ilmuan yang dia ikuti adalah Sir Humphry Davy, seorang ahli kimia terkenal dari Royal Institution dan Royal Society, serta pendiri City Philosophical Society John Tatum. Inilah sosok yang memiliki pengaruh besar pada pemikiran Faraday untuk menghasilkan penemuan-penemuan listrik.
Singkat cerita, di tahun 1831 Faraday mengemukakan sebuah penemuan pertama yang sangat penting di dalam dunia kelistrikan, yaitu Faraday mengemukakan bahwa apabila magnet dilewati potongan kawat, maka aliran listrik akan masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan.
Kondisi tersebut dinamai pengaruh elektromagnetik yang juga temuan tersebut diberi nama Hukum Faraday. Temuan tersebut diakui sebagai temuan yang bersejarah, karena Hukum Faraday mempunyai makna besar dalam perpautannya dengan pemahaman teoritis mengenai elektromagnetik.
Selain itu, Faraday juga menemukan Hukum Elektrolisis, Efek Faraday, diamagnetisme, hingga listrik statis.
Penemuan Faraday yang tidak kalah pentingnya, yakni usahanya di bidang elektrokimia (penyelidikan tentang akibat kimia terhadap arus listrik). Penyelidikan Faraday dengan ketelitian tinggi menghasilkan dua hukum “elektrolysis”. Yang penyebutannya dirangkaikan dengan namanya yang merupakan dasar dari elektrokimia.
Dia juga mempopulerkan banyak sekali istilah yang digunakan dalam bidang itu seperti: anode, cathode, electrode dan ion. Dan Faraday juga yang memperkenalkan ke dunia fisika gagasan penting tentang garis magnetik dan garis kekuatan listrik.
Sumber PLN / edit koranbumn.com