PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) untuk selanjutnya disebut Emiten Penyelenggara, akan menyelenggarakan Media Gathering kolaborasi dua emiten member of PT Pelabuhan Indonesia (Persero) / Pelindo pada tanggal 18 s.d. 20 November 2021 di Bali
Media Gathering kolaborasi ini adalah ajang perdana bagi Emiten Penyelenggara pasca melantai di Bursa Efek Indonesia.
Media Gathering juga bertujuan untuk menjaga hubungan baik dan menjadi wadah diskusi mengenai perseroan antara media dengan Direksi PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM), di hadiri jurnalis media nasional dan media ekonomi bisnis nasional
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk ( IPCC ) dirancang khusus untuk terminal komersial yang menyediakan layanan di terminal mobil. Layanan ini termasuk Stevedoring, Cargodoring, Receiving, dan Delivery. Untuk 100% ekspor dan impor serta layanan di dalam negeri. Didirikan sebagai entitas bisnis tersendiri pada tanggal 1 Desember 2012 dengan prosentase kepemilikan saham PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) sebesar 99% dan PT Multi Terminal Indonesia sebesar 1%.
PT Indonesia Kendaraan Terminal resmi menjadi perusahaan publik yang melantai di Bursa Efek Indonesia, pada 9 Juli 2018. Sehingga kepemilikan sahamnya beruabah menjadi 71,3% oleh IPC, 0,7% oleh PT Multi Terminal Indonesia (Sister Company) dan 28% oleh publik atau IPCC.
Di periode sembilan bulan tahun 2021, kinerja keuangan IPCC juga mengalami perbaikan bila dibandingkan dengan tahun lalu. Di sisi lain, perbaikan juga melanjutkan pemulihan kinerja keuangan di periode 3 bulan dan 6 bulan sebelumnya.
Nilai EBITDA IPCC berhasil mengalami turnaround dimana naik 131,18% YoY menjadi Rp105,62 miliar dari perolehan di tahun lalu sebesar Rp45,69 miliar. Tidak hanya itu, perolehan Laba Tahun Berjalan pun mengalami turnaround menjadi Rp16,60 miliar atau meningkat 150,70% YoY dibandingkan periode yang sama di tahun lalu dimana IPCC tercatat rugi Rp32,73 miliar. Nilai earning per share (EPS) turut membaik dengan perolehan sebesar Rp9,13 dibandingkan periode sembilan bulan di tahun lalu sebesar Rp-18
PT Jasa Armada Indonesia Tbk ( IPC Marine ) bergerak pada bidang layanan pemanduan & penundaan kapal, angkutan laut dan layanan maritim.
Sejak Desember 2017, Perusahaan melakukan Initial Public Offering (IPO) dan secara resmi mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia untuk menjadi perusahaan publik terbesar, paling berpengalaman dan paling dapat diandalkan di bidangnya.
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021, IPCC membukukan kinerja yang memuaskan. Emiten berkode IPCM juga mencetak kenaikan kinerja hingga dua digit dari sisi pendapatan bersih maupun laba tahun berjalannya.
Mengutip laporan keuangan, IPCM mencetak pendapatan bersih hingga Rp 600,08 miliar. Perolehan ini meningkat 17,63% secara year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 510,15 miliar.
Hingga akhir kuartal ketiga 2021, total ekuitas IPCM mencapai Rp 1,42 triliun atau naik 1,23% dari akhir tahun 2020 yang tercatat Rp 1,40 triliun.
Total liabilitas IPCM menurun 6,18% menjadi Rp 297,08 miliar. Sementara total ekuitasnya terkerek 3,38% menjadi Rp 1,12 triliun.
koranbumn