Fungsi Quality, System & Knowledge Management Pertamina kembali mengadakan acara Ngopi Bareng Komet (Ngobrol Pintar Bareng Knowledge Management). Kali ini, Direktur Pemasaran Retail Mas’ud Khamid didaulat menjadi pembicara dengan topik Digitalisasi SPBU, upaya monitoring Lifestyle Customer Pertamina, pada Jumat (14/12/2018).
Dalam acara yang diadakan di Lantai 21, Kantor Pusat Pertamina ini, Mas’ud Khamid menyampaikan insan Pertamina harus memahami karakteristik lifestyle customer. Menurutnya, dengan mengetahui karakteristik tersebut, insan Pertamina akan semakin paham arah bisnis perusahaan ke depan.
“Tuntutan customer digital diindikasi dengan perkembangan teknologi, terutama disektor retail trend pertumbuhan ecommerce dan epayment, bahkan digitalisasi secara holistic terutama di etail SPBU,” ungkap Mas’ud.
Ia mengakui, seperti juga perusahaan migas lainnya di dunia, Pertamina masih sangat bergantung dengan harga yang dikendalikan oleh pasar. Semua produk yang dihasilkan Pertamina merupakan barang komoditi yang harganya mengikuti harga global atau harga yang dikendalikan pasar dunia.
Menyikapi hal tersebut perlu adanya perbaikan operasional secara holistik dan terdigitalisasi untuk mengoptimalkan penjualan produk BBM Non PSO melalui program marketing tersistematis. Selain itu, perlu adanya akselerasi standarisasi operasional SPBU secara digital serta peningkatan kualitas layanan pelanggan dan SLA (Service Level Agreement).
Sumber PERTAMINA