SEVP Operation I PTPN VII Budi Susilo sangat optimistis dengan prospek komoditas kelapa sawit PTPN VII. Menganalisis catatan kinerja 2020, SEVP yang baru sepekan bertugas di PTPN VII ini menyatakan siap bekerja keras untuk mencapai produktivitas 21 ton per hektare dan rendemen 21 persen (P21-R21).
Angka optimistis itu dia sampaikan pada perkenalan tugasnya di PTPN VII di Kantor Direksi, Bandarlampung, Selasa (16/3/21). Budi yang sebelumnya menjabat Kabag Operasional Tanaman pada PTPN III itu menggantikan Fauzi Omar yang mendapat tugas sama di PTPN IV. Hadir pada kesempatan itu, Direktur PTPN VII Doni P. Gandamihardja, SEVP Business Support Okta Kurniawan, SEVP Operation II Dicky Tjahyono, para Kabag, dan seluruh Manajer Unit yang mengelola komoditas sawit.
“Beberapa hari lalu, saya ngobrol sama Pak Fauzi (SEVP yang dia gantikan), saat ini motivasi karyawan di PTPN VII sedang sangat baik. Tanaman juga cukup baik, pabrik sudah ada perbaikan menyeluruh, dan infrastruktur juga sudah jauh lebih baik. Ditambah lagi, saat ini daya dukung alam, yakni cuaca dan curah hujan sangat kondusif. Jadi, kita harus berusaha maksimal,” kata bapak tiga anak ini.
Doni meminta kepada seluruh manajer untuk mendukung upaya-upaya manajemen dengan sepenuh kemampuan.
“Tahun ini, alhamdulillah kita hampir sapu bersih sebagai juara umum di (komoditas) karet se PTPN Holding, tetapi di sawit belum ada yang naik panggung juara. Tahun depan, kita harus realisasikan sawit ada yang dapat juara. Syukur-syukur tidak cuma satu, tapi dua atau tiga,” kata Doni.
Secara umum, Doni menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan PTPN VII yang telah bekerja keras di tahun 2020 yang menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Ia optimis, grafik menanjak ini akan terus menjadi tren pada 2021 karena daya dukung teknis dan alam sangat baik.Ditambah, harga komoditas sedang sangat baik. Kita harus tangkap momentum ini,” kata Doni.