Salah satu Subholding Pelindo, yaitu Pelindo Jasa Maritim melaksanakan rencana kerja sama di bidang pembangunan atau pembuatan crane di dalam negeri melalui penandatanganan Memorandum of Understanding atau MoU antara SPJM dengan Crane Maker (Principal) dari China dan beberapa fabrikator serta pabrik baja dari Indonesia.
Sinergi yang dibangun merupakan upaya Perseroan dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk penggunaan produk dalam negeri sehingga meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui pembangunan atau pembuatan crane, serta untuk mendayagunakan industri fabrikasi lokal dalam rangka pemulihan ekonomi akibat adanya pandemi Covid-19.
Pembangunan atau pembuatan crane ini untuk tahap awal diharapkan mampu memenuhi kebutuhan crane di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo Group dan dalam jangka panjang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri.
Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim Prasetyadi mengatakan, pembangunan crane di dalam negeri merupakan salah satu inisiatif strategis pada pilar expansion & partnership yaitu kerja sama dengan pelaku industri dan mitra strategis untuk mengembangkan kerja sama dalam bidang fabrikasi crane. Inisiatif ini bertujuan untuk mengubah kedudukan Indonesia dari target pasar menjadi pemain pasar.
Pembuatan crane secara lokal, diharapkan pada tahap awal bisa menggunakan komponen lokal sebesar minimal 20% dan secara bertahap akan ditingkatkan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan industri lokal sehingga Indonesia akan menuju kemandirian nasional dalam penyediaan peralatan bongkar muat atau crane.