Penandatanganan akta penggabungan 6 (enam) BUMN Pangan yang tergabung dalam Klaster Pangan telah dilakukan pada hari Kamis, 2 Desember 2021 di Kementerian BUMN. Melalui akta penggabungan tersebut, PT Bhanda Ghara Reksa resmi bergabung dalam PT Perusahaan Perdangan Indonesia, PT Perikanan Nusantara bergabung dalam PT Perikanan Indonesia, dan PT Pertani bergabung dalam PT Sang Hyang Seri.
Penandatanganan akta tersebut dilakukan secara langsung oleh masing-masing Direktur Utama BUMN Pangan dan disaksikan oleh jajaran Eselon II Kementerian BUMN yang membina BUMN tersebut. Wakil Menteri BUMN I Pahala N.Mansury mengatakan bahwa penggabungan BUMN ini merupakan momentum penting dalam rangka menuju holding BUMN Pangan, salah satu proses menuju holding pangan adalah merger dari 6 BUMN Pangan menjadi 3 BUMN Pangan.
Dengan bergabungnya BUMN-BUMN Pangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan peran di masing-masing sektor. Penggabungan SHS dan Pertani dapat berperan di hulu dan berkolaborasi dengan para petani plasma dengan memproduksi beras, benih, jagung, dan produk hortikultura lainnya.
Perindo dan Perinus dapat saling menguatkan dalam memajukan sektor perikanan kerja sama dengan para nelayan maupun petambak, dengan menghadirkan produk-produk ikan yang berkualitas. Begitu pula, PPI dan BGR Logistics yang dapat saling melengkapi pada sektor trading dan logistik secara retail, domestik hingga pasar global melalui ekspor produk-produk pangan Indonesia.