PT. Bank Rakyat Indonesia menjadi bank BUMN pertama yang beroperasi di Palu, Sulawesi Tengah pasca bencana gempa dan tsunami pada Jumat lalu. Bank BRI mempercepat seluruh proses recovery bagi jaringan kantor dan layanan digital perbankan yang bermasalah. Sebelumnya tercatat 32 Kantor Bank BRI serta puluhan mesin ATM, CRM dan EDC tidak bisa berfungsi karena aliran listrik dan komunikasi terputus.
Direktur Jaringan dan Layanan Osbal Saragi mengungkapkan, pada hari ini, Senin (01/10) mesin ATM BRI di beberapa lokasi di Palu sudah beroperasi melayani kebutuhan transaksi para nasabah. Guna mempercepat recovery Bank BRI telah mengirimkan teknisi terampil dari Jakarta, Manado dan Makassar yang kompeten bidangnya untuk secara langsung segera memperbaiki jaringan kerja BRI, sehingga diperkirakan jaringan kantor dan layanan digital Bank BRI akan pulih dalam waktu 5 hari. “Teknisi-teknisi yang didatangkan ke Palu sudah berpengalaman dalam memulihkan jaringan kerja dan digital sehingga ditargetkan waktu pemulihan akan lebih cepat dan memudahkan masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan,” ujar Osbal Saragi.
Osbal menambahkan, Bank BRI menargetkan pada tanggal 5 Oktober 2018 seluruh layanan perbankan digital seperti mesin ATM, CRM, EDC dan Agen BRILink dapat beroperasi secara normal kembali. Secara keseluruhan, Bank BRI memprediksi pada minggu kedua Oktober 2018 seluruh jaringan kantor dan layanan perbankan digital BRI sudah beroperasi secara normal. “Percepatan recovery yang dilakukan oleh BRI juga sangat terbantu dengan adanya satelit BRIsat, yang kami manfaatkan secara darurat untuk mengganti jaringan komunikasi di mesin ATM yang bermasalah,” imbuh Osbal.
Bank BRI juga mendirikan posko BRI di halaman Kantor Cabang BRI Palu untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan.
Sumber BRI