Hari ini, Sabtu (08/12), perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya kembali mengalami gangguan. Penyebabnya adalah anjloknya kereta kerja (MTT) di Km 154 + 8/9 antara Stasiun Cilame dan Stasiun Padalarang. Atas kejadian ini,
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus memohon maaf kepada masyarakat pengguna jasa kereta api. “Kami mohon maaf atas terjadinya persitiwa ini karena mengganggu perjalanan kereta dari Bandung atau sebaliknya. Kami berupaya untuk sesegera mungkin mengevakuasi rintang jalan di lokasi agar perjalanan kereta api kembali normal. Kereta Penolong (NR) sudah berangkat dari Dipo Lokomotif Bandung untuk membantu mengevakuasi kereta kerja yang anjlok tersebut” ungkap Joni.
Sampai saat ini ada 3 perjalanan kereta api Argo Parahyangan yang mengalami keterlambatan berangkat dan tiba yaitu KA Argo Parahyangan Tambahan keberangkatan Stasiun Bandung pk. 10.00 WIB, KA Argo Parahyangan Tambahan keberangkatan Stasiun Gambir pk.06.15 WIB saat ini masih tertahan di Stasiun Cilame, dan KA Argo Parahyangan keberangkatan Stasiun Gambir pk. 07.15 WIB, saat ini masih tertahan di Stasiun Sasaksaat. Joni menyampaikan bahwa kemungkinan keterlambatan jadwal datang dan berangkat akan berimbas juga pada kereta-kereta lainnya dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya.
Atas kejadian ini, Joni menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi mendalam. “Sampai saat ini kita belum mengetahui penyebabnya karena masih dalam penyelidikan. Namun dipastikan akan ada investigasi serius dan mendalam atas terulangnya kembali anjlokkan kereta kerja,” tambahnya. (Humas KAI Daop 2 Bandung)