600.000 bibit udang vannamei yang ditebar secara simbolis oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, di tambak Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, pada bulan April lalu telah memasuki masa panen. Budidaya udang vannamei di Muara Gembong merupakan hasil sinergi lintas kementerian, antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Mewakili masing-masing kementerian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyalurkan bantuan pendanaan kepada sejumlah petambak Muara Gembong melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), Perum Perikanan Indonesia yang merupakan BUMN di bidang perikanan, mendukung KKP sebagai fasilitator, berperan sebagai off-taker yang membeli hasil panen dengan harga pasar secara tunai. Sementara, KLHK melalui Perum Perhutani mengalihfungsikan lahan seluas 2.000 hektar di Muara Gembong untuk difungsikan sebagai tambak udang. Selain ketiga kementerian tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga turut terlibat dalam alihfungsi lahan melalui perbaikan infrastruktur pendukung di area tambak.
“Kami berkomitmen untuk mendukung program budidaya udang di Muara Gembong, sebagai off-taker hasil panen udang di Muara Gembong dengan sistem pembayaran tunai, dan ke depannya Perum Perindo akan terus mengoptimalkan peranannya, sehingga tidak hanya sebagai off-taker tetapi juga sebagai pendamping teknis pelaksanaan budidaya udang di Muara Gembong. Harapannya, dengan terlibatnya Perum Perindo dan juga beberapa instansi terkait memberikan dampak positif yang lebih besar lagi bagi kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya para petambak,” ujar Risyanto.
Sumber Situs Web Perum Perindo