• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 16 November 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Pesawat N219 Buatan PTDI bersama LAPAN Mulai Diproduksi Massal Akhir Tahun 2019

by redaksi
28 Februari 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
0
SHARES
61
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Jadwal RUPSLB Bank BUMN pada Desember 2025

Bio Farma Group Tingkatkan Literasi Kesehatan dan Vokasi: Gelar Program Mengajar di SMK Mitra Utama, Kabupaten Bekasi

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

Pesawat N219 yang dikembangkan PT Dirgantara Indonesia (Persero) bersama LAPAN masih melakukan serangkaian uji terbang. Pesawat yang diberi nama Nurtanio oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus melakukan uji terbang sebelum mendapatkan sertifikat (certification flight test).
Perlu diketahui, sertifikasi adalah proses verifikasi untuk memastikan pesawat aman untuk digunakan masyarakat. Untuk mendapatkan sertifikasi tidak hanya dengan menerbangkan pesawatnya 300 jam saja, tapi juga melakukan development flight test untuk mengetahui apakah performa pesawat sesuai rancangannya.
Kemudian certification flight test sebagai verifikasi akhir dari otoritas dalam hal ini Kementerian Perhubungan terhadap keamanan pesawat.
Pesawat ini juga rencananya diproduksi massal akhir tahun ini setelah mendapatkan sertifikat. Produksi dilakukan bertahap oleh PTDI.
Berikut selengkapnya yang dirangkum detikFinance, Kamis (17/1/2019).
Pesawat N219 Diproduksi Massal
Pesawat N219 besutan PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI bersama LAPAN mulai diproduksi massal akhir tahun ini. Produksi massal dilakukan setelah N219 mendapatkan sertifkat pasca melakukan uji terbang hingga 300 jam dan uji ketahanan.
Direktur Produksi PTDI Arie Wibowo mengatakan bahwa proses uji terbang selesai pada kuartal III-2019 dan dilanjutkan produksi.
“Iya (akhir tahun ini),” kata Arie kepada detikFinance, Rabu (16/1/2019).
Produksi pesawat N219, lanjut Arie, dilakukan sebanyak 2 hingga 4 unit di tahap awal. Proses produksi memakan waktu hingga 16 bulan.
“Sekitar 12-16 bulan,” ujar Arie.
Arie menambahkan untuk produksi selanjutnya ditargetkan bisa mencapai 12 pesawat N219 dalam satu tahun. Kemudian, produksi ditargetkan menjadi 100 unit.
“Kita akan coba bisa produksi sampai 100 unit sesuai prediksi pemasaran kita saat ini untuk domestik segmen,” tutur Arie.
Masih Uji Terbang
Pesawat N219 masih melakukan rangkaian uji terbang. Saat ini uji terbang yang dilakukan masih di bawah 100 jam terbang.
“Sekarang kita sedang lanjut development flight testing untuk persiapan certification flight test,” kata Direktur Produksi, PT Dirgantara Indonesia, Arie Wibowo kepada detikFinance, Rabu (16/1/2019).
Uji terbang pesawat N219 saat ini masih di bawah 100 jam. Uji terbang pesawat buatan Bandung tersebut harus mencapai 300 jam untuk mendapatkan sertifikat.
“Kita masih di bawah 100 jam terbang,” ujar Arie.
Ia menambahkan saat ini PTDI sudah memiliki dua prototipe pesawat N219. Dengan adanya dua pesawat tersebut maka proses uji terbang bisa dilakukan lebih cepat untuk mencapai target 300 jam.
“Kita sudah mempunyai 2 flying prototypes sehingga memungkinkan untuk meraih flight hours lebih cepat,” kata Arie.
Selain melakukan uji terbang, PTDI juga melakukan uji statis (static test) dan rangkaian lainnya pada pesawat N219.
“Di samping flight testing kita juga melakukan static test, uji kekuatan dan fatique test, uji ketahanan,” ujar Arie.
Pesawat N219 Butuh 200 Jam Terbang Lagi untuk Produksi Massal
Sebelum bisa diproduksi massal, pesawat N219 harus melakukan uji terbang hingga 300 jam. Saat ini pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat masih harus mengejar target tersebut.
Direktur Produksi PTDI Arie Wibowo mengatakan bahwa saat ini uji terbang pesawat N219 masih kurang dari 100 jam. Artinya, masih ada 200 jam uji terbang yang harus dilakukan untuk mendapatkan sertifikat (certification flight test).
“Kita masih di bawah 100 jam terbang,” ujar Arie kepada detikFinance, Rabu (16/1/2019).
Sertifikat tersebut dibutuhkan agar pesawat N219 bisa diproduksi massal. Saat ini, pesanan untuk N219 sudah membanjiri PTDI untuk kebutuhan domestik.
Arie memperkirakan pesawat N219 bisa mendapatkan sertifikat pada kuartal III-2019. Selanjutnya, pesawat N219 bisa diproduksi.
“Di kuartal III tahun ini kita jadwalkan,” kata Arie.
Selanjutnya, Arie menjelaskan bahwa perseroan memproduksi N219 secara terbatas dan bertahap.
“Iya seperti itu secara normatifnya namun kita akan mencoba untuk memulai dengan jumlah yang terbatas memulai proses serialisasi,” ujar Arie.
Sumber Detik / PTDI edit koranbumn

Previous Post

Presiden Joko Widodo Meninjau Langsung Kelompok Ibu Mekaar Binaan PNM wilayah Garut

Next Post

Literasi Waskita Prescat : Kekuatan Beton

Related Posts

Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun
Berita

Jadwal RUPSLB Bank BUMN pada Desember 2025

16 November 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Group Tingkatkan Literasi Kesehatan dan Vokasi: Gelar Program Mengajar di SMK Mitra Utama, Kabupaten Bekasi

16 November 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

16 November 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Asa Naik Kelas, UMKM Dahana Ikuti Inkubasi Bisnis TJSL Indhan x JWALBLI

16 November 2025
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute
Berita

COO Danantara, Dony Oskaria Pastikan Seluruh Penggunaan Investasi Garuda Indonesia Dipantau Ketat

16 November 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Raja Yordania Mengundang Danantara ke Amman untuk Membahas Peluang Investasi Strategis Lintas Sektor

16 November 2025
Next Post

Literasi Waskita Prescat : Kekuatan Beton

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Bangun 100 Gudang Beras dan Jagung, BULOG Sinergi dengan BUMN Karya untuk Mendukung Panen Raya

3 hari ago
Adhi Karya Apresiasi Penurunan Suku Bunga Acuan

Hadirkan Dampak Nyata Bagi Masyarakat Komodo, ADHI Karya Resmikan Program Kolaboratif “ATA MODO”

3 hari ago
Menteri Erick Thohir Pastikan Ketersediaan Masker di Seluruh Apotek Kimia Farma

RUPSLB Kimia Farma Menyetujui Pengalihan Aset Perseroan dan Perubahan Pengurus

6 hari ago
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Pembangunan Berkelanjutan melalui Program Pemberdayaan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat Pesisir Karawang

1 hari ago
Remunerasi 2019, BNI Naik BTN Turun
Berita

Jadwal RUPSLB Bank BUMN pada Desember 2025

by redaksi
16 November 2025
0

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) termasuk anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk....

Read more
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Group Tingkatkan Literasi Kesehatan dan Vokasi: Gelar Program Mengajar di SMK Mitra Utama, Kabupaten Bekasi

16 November 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Transformasi Organisasi Berbuah Manis, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025

16 November 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU

Asa Naik Kelas, UMKM Dahana Ikuti Inkubasi Bisnis TJSL Indhan x JWALBLI

16 November 2025
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute

COO Danantara, Dony Oskaria Pastikan Seluruh Penggunaan Investasi Garuda Indonesia Dipantau Ketat

16 November 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In