PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akhirnya memperoleh persetujuan pemegang saham untuk melakukan akuisisi empat anak usaha Pertagas sekaligus. Adapun dana yang awalnya disiapkan untuk akuisisi 51% saham Pertagas sebesar US$ 1,2 miliar akan bertambah terhitung adanya penambahan jumlah akuisisi anak usaha Pertagas.
Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan pihaknya sudah mendapatkan lampu hijau untuk mengakuisisi Pertagas. “Transaksi tertap berjalan. Kami barusan sudah mendapat persetujuan pemegang saham jadi tinggal tandatangan Sales and Purchase Agreement (SPA) dan closing,” kata dia ke Kontan.co.id, Kamis (27/12).
Sayangnya, Gigih belum menjawab soal penambahan nilai akuisisi dan kapan tepatnya SPA akan diteken. Namun demikian, sebelumnya PGN menargetkan penuntasan akuisisi akan diselesaikan sebelum tutup tahun 2018.
Seperti diketahui sebelumnya pada 27 September 2018, baik PGN maupun Pertamina telah meneken berita acara pemenuhan persyaratan pendahuluan dan penyelesaian akuisisi Pertagas ditargetkan rampung pada akhir September 2018. Namun hal itu belum juga belum terlaksana lantaran ada perubahan jumlah anak usaha yang akan diakuisisi PGN.
Lantaran perubahan itu, PGN harus melakukan valuasi ulang atas keempat anak usaha Pertagas tersebut. Hingga akhirnya memundurkan waktu akuisisi sampai 31 Desember 2018.
Sumber Kontan / edit koranbumn.com