Setelah 2 tahun digelar secara online, Prambanan Jazz Festival (PJF) akhirnya akan kembali menghibur para penikmat musik jazz di Candi Prambanan dari tanggal 1 hingga 3 Juli 2022. Selaku co-promotor, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko mendukung penuh gelaran berstandar internasional yang selalu mengangkat akar budaya lokal ini.
Mengusung tema “Sewindu Merayakan Rindu”, konser yang sudah digelar sejak 2015 ini memiliki konsep yang sedikit berbeda di tahun ini. Selain dari sisi layout yang menyediakan lebih dari 7000 seat, Rajawali selaku pihak promotor menggandeng Galam Zulkifli sebagai commission artist yang akan menampilkan karyanya.
“Jadi, untuk para penonton Prambanan Jazz Festival yang datang langsung, bisa menikmati karya berupa 10.000 memorabilia perjalanan PJF selama sewindu ini, yang dibuat oleh Galam Zulkifli” terang Founder Rajawali Indonesia & CEO Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi.
Masih tetap dengan konsep mengkolaborasikan dua mahakarya dalam waktu bersamaan, akan ada beberapa nama pesohor Indonesia yang berasal dari beragam generasi, seperti Andien, Pamungkas, Ardhito Pramono, Maliq & D’Essentials, Kukuh Kudamai feat Ndarboy Genk, Diskoria feat Fariz RM, Melancholic Bitch, Dere, Tulus, Sinten Remen feat Jogja Hiphop Foundation, Iskandar Widjaja feat Erik Sondhy, Kunto Aji, Padi Reborn, Sore, Fiersa Besari feat Bemandry, Mus Mujiono, Deddy Dhukun, Nania Yusuf, Everyday, Trio Lestari, Kahitna dan lainnya.
Anas mengungkapkan, sekitar 65% pembeli tiket PJF berasal dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan begitu, PT TWC selaku pengelola destinasi heritage sangat berharap dengan adanya gelaran PJF selama 3 hari ke depan akan memberikan multiple effect tidak hanya untuk Prambanan Raya, namun destinasi wisata lainnya di sekitar Yogyakarta.