Telah dilaksanakan Penandatanganan PPJT dan perjanjian terkait penjaminan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo serta Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap Johannes Mancelly, Senin (31/1)
Jalan Tol ini nantinya akan melintasi 2 Provinsi sekaligus, yaitu Jawa Barat sepanjang 169,09Km dan Jawa Tengah sepanjang 37,56Km. Dimulai dari titik Awal Gedebage Junction, Kabupaten Bandung hingga Cilacap, Jawa Tengah yang akan terbagi menjadi 4 Seksi: (1) Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20Km, (2) Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32Km, (3) Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78Km, dan (4) Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35Km
Pembangungan ke-4 Seksi Jalan Tol ini nantinya akan dilakukan dalam 2 Tahap, Tahap Pertama yaitu Seksi 1 & 2 yang ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2022 dan selesai pada tahun 2024. Tahap Kedua yaitu Seksi 3 & 4 yang ditargetkan dibangun bersamaan dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) dimulai selambat-lambatnya pada akhir tahun 2027 dan selesai pada tahun 2029.
President Director Waskita Karyal pun turut hadir menyaksikan bersama direktur utama Holding Konsorsium BUJT.