Salah satu upaya yang dilakukan adalah bagaimana PTPN IV membentuk strategi yang fokus terhadap kinerja, serta filosofi _Balanced Scorecard Corporate_ atau BSC dapat menciptakan sinergi, menterjemahkan rencana strategis ke dalam kegiatan operasional untuk menjadi organisasi berfokus pada kinerja, demikian disampaikan _Corporate Secretary_ PTPN IV BM Setio Baskoro, mewakili Direksi ketika membuka workshop dengan tema *”Penyelasaran Strategi Perusahaan ke Level Bagian dan Sub Bagian di PTPN IV”*, di ruang Pisifera Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan, Rabu 17/10/2018.
Diawali dengan strategi yang akan diimplementasikan kepada kinerja operasional dengan menggunakan sistem BSC, akan lebih terinci dilihat mulai dari segala sisi untuk mereview apa yang diperlukan supaya strategi tercapai, sehingga organisasi fokus terhadap kinerja, papar BM Setio Baskoro.
Selain BM Setio Baskoro, juga hadir Kepala Bagian, Wakil Kepala Bagian, Project Manajer, Dewan Pakar, General Manajer Distrik, Kasubag, Kabid dan Staf Subag. Sementara dari konsultan GML Muhammad Arie Darmawan dan Febrika Yudha Putri.
Sebelumnya BM Setio Baskoro mengucapkan selamat datang kepada Muhammad Arie Darmawan dan Febrika Yudha Putri untuk melaksanakan workshop dan tatap muka langsung untuk memberikan pemahaman dalam menyusun strategi objektif, Key Performance Indicator (KPI) dan KPI Perusahaan.
Disebutkan BM Setio Baskoro bahwa PTPN IV sebelumnya telah melaksanakan workshop BSC melalui LPP Medan dan konsultan Anthony Law dan workshop kali ini sebagai bahan review untuk melihat sudah sampai sejauh mana implementasi KPI Corporate dan individu.
“Memang saat ini implementasi KPI masih belum seperti yang diharapkan. KPI individu sudah bagus namun belum selaras dengan KPI corporate. Untuk itu mari sama-sama kita membangun supaya strategi perusahaan dapat tercapai dengan KPI aktivitas, proksi dan eksak”, tegas BM Setio Baskoro.
Diawali dengan strategi yang akan diimplementasikan kepada kinerja operasional dengan menggunakan sistem BSC, akan lebih terinci dilihat mulai dari segala sisi untuk mereview apa yang diperlukan supaya strategi tercapai, sehingga organisasi fokus terhadap kinerja, papar BM Setio Baskoro.
Selain BM Setio Baskoro, juga hadir Kepala Bagian, Wakil Kepala Bagian, Project Manajer, Dewan Pakar, General Manajer Distrik, Kasubag, Kabid dan Staf Subag. Sementara dari konsultan GML Muhammad Arie Darmawan dan Febrika Yudha Putri.
Sebelumnya BM Setio Baskoro mengucapkan selamat datang kepada Muhammad Arie Darmawan dan Febrika Yudha Putri untuk melaksanakan workshop dan tatap muka langsung untuk memberikan pemahaman dalam menyusun strategi objektif, Key Performance Indicator (KPI) dan KPI Perusahaan.
Disebutkan BM Setio Baskoro bahwa PTPN IV sebelumnya telah melaksanakan workshop BSC melalui LPP Medan dan konsultan Anthony Law dan workshop kali ini sebagai bahan review untuk melihat sudah sampai sejauh mana implementasi KPI Corporate dan individu.
“Memang saat ini implementasi KPI masih belum seperti yang diharapkan. KPI individu sudah bagus namun belum selaras dengan KPI corporate. Untuk itu mari sama-sama kita membangun supaya strategi perusahaan dapat tercapai dengan KPI aktivitas, proksi dan eksak”, tegas BM Setio Baskoro.
Sementara Muhammad Arie Darmawan dalam paparan mengatakan bahwa sebuah sistem yang memvisualisasi strategi organisasi (diturunkan dari visi, misi & destinasi) dan menerjemahkan strategi menjadi sasaran operasional yang bertujuan untuk mencapai perilaku yang diharapkan dan peningkatan kinerja.
Muhammad Arie Darmawan juga menyebutkan bahwa ada empat peta strategis dalam suatu perusahaan yaitu financial, customer, internal business process dan learning & growth.
Workshop dilaksanakan dua hari mulai 17 hingga 18 Oktober 2018 dengan harapan peserta dapat memahami pentingnya membentuk strategi yang fokus terhadap kinerja, bagaimana BSC menciptakan sinergi, menerjemahkan rencana strategis ke dalam kegiatan operasional, membangun peta strategy dan KPI serta menghindari jebakan dan kegagalan dalam menerapkan BSC.
Muhammad Arie Darmawan juga menyebutkan bahwa ada empat peta strategis dalam suatu perusahaan yaitu financial, customer, internal business process dan learning & growth.
Workshop dilaksanakan dua hari mulai 17 hingga 18 Oktober 2018 dengan harapan peserta dapat memahami pentingnya membentuk strategi yang fokus terhadap kinerja, bagaimana BSC menciptakan sinergi, menerjemahkan rencana strategis ke dalam kegiatan operasional, membangun peta strategy dan KPI serta menghindari jebakan dan kegagalan dalam menerapkan BSC.
Sumber InPTPNIV