Pada 4 hingga 6 Oktober 2022, sejumlah petugas juru ukur dan juru gambar dari Kebun Ajong Gayasan, Kebun Kertosari, Kebun Klaten serta Pusat Penelitian Tembakau Jember dan Klaten mengikuti IHT (In House Training) pengukuran lahan tembakau edisi kedua di Kebun Ajong Gayasan Jember. IHT edisi perdana telah dilakukan di tempat yang sama pada 15 hingga 17 Juni 2022. Peserta wajib membawa kelengkapan seperti GPS, laptop khusus untuk mapper dengan spesifikasi minimal setara processor i5, memori 4 GB dan space hardisk minimal 10 GB.
Pelatihan edisi kedua ini digawangi oleh empat pemateri, yaitu: Daudana Dwi Purina (Asisten Urusan IT), Dodi Widodo (Asisten Muda Quality Assurance PG Gempolkrep), Dedi S. K. (Asisten Muda Quality Assurance PG Djombang Baru), dan Novi Hernawati (Asisten Muda Quality Assurance PG Tjoekir).
“Pelatihan ini adalah lanjutan dari materi edisi perdana, yaitu Pengenalan Arcgis. Fokus materi pelatihan adalah pembuatan rumah data dan tools cetak kontrak,” ungkap Novi Hernawati.
Untuk pelatihan yang kedua ini, sambung narasumber alumnus IPB tersebut, saya mengamati ada peningkatan wawasan dan kompetensi peserta dibandingkan pelatihan edisi pertama. Mereka lebih percaya diri dalam mengaplikasikan ragam materi yang telah diajarkan.
Masih menurut Novi, goal dari pelatihan edisi kedua adalah peserta bisa membuat rumah data/database dengan banyak informasi, yang nantinya bisa menjadi spasial data yang dijadikan report dan evaluasi dalam bentuk peta.
Diwawancarai secara terpisah, Daudana Dwi Purina berharap seluruh peserta bisa menggunakan aplikasi Arcgis untuk pengukuran lahan tembakau dengan baik dan menjadikan Arcgis sebagai aplikasi standar pengukuran lahan yang dipakai oleh unit tembakau serta pelaporan kepada manajemen menggunakan aplikasi tersebut.
“Dalam pelatihan kedua ini saya mengampu materi berjudul IHT Pengukuran Lahan Tembakau Menggunakan Aplikasi Arcgis,” ungkap alumnus Jurusan S1 Sistem informasi STIKOM Surabaya.
Tidak berhenti di sini, tambah Daudana, pelatihan edisi ketiga direncanakan digelar pada November 2022.
“Tema pelatihannya bertajuk pengelolaan data hasil foto udara menggunakan Arcgis,” pungkasnya. (OPI_Puslit Tembakau, Put_Sekper)