Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN, Agus Suharyono meninjau kesiapan Rumah Oksigen Surabaya yang berlokasi di Kawasan SIER, Kamis (12/08).
Dalam rangka memenuhi kebutuhan oksigen bagi masyarakat di wilayah Surabaya Raya yang terpapar COVID-19 dan membutuhkan oksigen, PT SIER bekerja sama dengan Samator dan perusahaan swasta lainnya berupaya menyediakan fasilitas berupa Rumah Oksigen. Dalam upaya tersebut,
PT SIER berkontribusi dengan menyediakan tempat, listrik, air dan pendingin udara untuk operasional Rumah Oksigen. Upaya ini juga didukung oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan serta RSAL dr. Ramelan Surabaya.
Dalam kunjungannya, Agus Suharyono yang didampingi oleh Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat, Direktur Pengembangan dan Pemasaran, Silvester Budi Agung, Direktur Administrasi dan Keuangan, Rizka Syafittri Siregar sangat mengapresiasi inisiatif sinergi pemerintah, BUMN, dan swasta dalam membantu percepatan penanganan COVID-19. Kegiatan ini perlu dilakukan secara terukur agar dapat memberikan manfaat baik dan berkelanjutan.
Sebagai informasi tambahan, fasilitas tempat yang disediakan PT SIER berupa Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) yang direnovasi sesuai kebutuhan, dan berlokasi tepat di sebelah plant milik Samator yang nantinya akan menyuplai oksigen ke Rumah Oksigen tersebut.
Bangunan yang disediakan memiliki luas lahan mencapai 1.579 m2 dengan luas lantai 810 m2, yang direncanakan mampu menampung hingga 76 tempat tidur.
Rumah Oksigen Surabaya rencananya akan dioperasionalkan oleh RS Marinir Ewa Pangalila mulai pertengahan bulan Agustus 2021 selama enam bulan ke depan dan dapat diperpanjang sesuai perkembangan kondisi pandemi.