PT Virama Karya (Persero) dalam posisi strategisnya secara langsung maupun tidak langsung memainkan peran dalam pembangunan nasional melalui jasa konsultan konstruksinya. Untuk menunjang hal tersebut, maka Selasa (28/6) lalu telah digelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) atas Laporan Tahunan PT Virama Karya (Persero) Tahun Buku 2021 (Audited) yang disampaikan Merlany Legitasari selaku Direktur di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.
Hadir dalam RUPST, Komisaris Utama sekaligus Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti berserta Direktur Keuangan dan Manajemen PT Danareksa (Persero), Teguh Wirahadikusumah. Secara garis besar, RUPST ini membahas antara lain agenda tentang Persetujuan atas Laporan Tahunan PT Virama Karya (Persero) Tahun Buku 2021 serta Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2021.
Tercatat, Virama Karya berhasil membukukan laba bersih sepanjang 2021 senilai Rp32,4 miliar dari penjualan 416,8 miliar dengan nilai kelolaan kontrak mencapai Rp1,13 triliun di mana sebanyak Rp440,8 miliar merupakan kontrak baru.
Sesuai arahan Pemegang Saham, ke depan Virama Karya semakin memantapkan langkah untuk berkolaborasi dengan institusi BUMN lainnya dalam menciptakan value added dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.