– PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Pekanbaru menyatakan pihaknya mendapatkan alokasi penyaluran Kartu Tani sebanyak 2.400 kartu di wilayah Pekanbaru. Sampai akhir 2021 lalu realisasinya sudah sebesar 85 persen atau sekitar 2.100 kartu.
Area Operation Manager Bank Mandiri Pekanbaru Sujoko Primono menjelaskan realisasi penyaluran Kartu Tani di Pekanbaru saat ini menjadi yang tertinggi di Indonesia.
“Sampai 31 Desember 2021 kami sudah menyalurkan sekitar 2.100 Kartu Tani di Pekanbaru atau sekitar 85 persen target. Pencapaian ini menjadi yang tertinggi di Indonesia, karena dukungan aktif dari Pemkot dan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru,” ujarnya Rabu (26/1/2022).
Dia memaparkan untuk melayani para petani yang sudah menerima kartu, pihaknya telah menyiapkan 7 kios yang lokasinya ditentukan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru.
Di lokasi kios itu, para petani dapat menggunakan Kartu Tani untuk mendapatkan pupuk subsidi sesuai kuota yang telah disiapkan oleh Kementerian Pertanian bersama pihaknya terkait.
Selain untuk mendapatkan kuota pupuk subsidi, Kartu Tani yang disalurkan itu juga dapat digunakan oleh petani sebagai rekening tabungan biasa, dan selanjutnya juga bisa dijadikan acuan Bank Mandiri dalam memberikan program serta manfaat lainnya bagi para petani.
“Di Pekanbaru kami juga punya program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan memanfaatkan rekening yang ada di Kartu Tani, petani bisa menabung pendapatannya dan kami bisa melihat omset tersebut, lalu bisa kami jadikan dasar dalam melihat usaha petani itu bagus dan layak serta bisa kami salurkan KUR kedepannya,” ujarnya.
Menurut Sujoko dalam memberikan kredit KUR di Pekanbaru, pihaknya menyasar berbagai segmen usaha selain pertanian, misalnya yaitu perdagangan, lalu perkebunan dengan komoditas unggulan Riau yaitu kelapa sawit.
Sementara itu Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menjelaskan program Kartu Tani dari pemerintah pusat ini sangat membantu petani di daerahnya mendapatkan pupuk subsidi.
“Sektor pertanian di Pekanbaru terus berkembang, dengan Kartu Tani ini semakin memudahkan petani mendapatkan pupuk subsidi. Kami juga menggandeng beberapa universitas di Riau untuk bisa mendorong generasi muda menjadi petani milenial yang tidak hanya menggarap lahan pertanian tetapi juga menjadi pengusaha pertanian,” ujarnya.
Firdaus menambahkan Pemkot Pekanbaru juga mengajak para pakar dan cendikiawan sektor pertanian untuk mendukung pengembangan pertanian setempat.
Menurutnya sektor pertanian perlu diperhatikan karena manfaatnya yang besar serta dampaknya bagi perekonomian. Produksi pertanian juga menjadi faktor penentu inflasi daerah, sehingga apabila produksi pertanian dapat ditingkatkan akan membantu aktivitas ekonomi menjadi pulih dan kesejahteraan masyarakat ikut menguat.
Sumber Bisnis, edit koranbumn