Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid mengunjungi Posko dan Dapur Umum para pengungsi korban bencana tsunami Selat Sunda di Desa Kertajaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, pada Sabtu (29/12/2018).
Dalam kunjungannya, secara simbolis Rini menyerahkan bantuan berupa sembako dan gas Elpiji kepada para pengungsi. Ia juga menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalam kepada para keluarga korban bencana alam tsunami.
“Semoga semua keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya.
Rini menegaskan semua BUMN harus bersinergi untuk membantu masyarakat terdampak tsunami.
“Mereka membutuhkan BBM dan LPG dari Pertamina, jaringan listrik dari PLN, jaringan telekomunikasi dari Telkom, klinik kesehatan dari Kimia Farma, dan lain-lain. Jadi semua BUMN bersinergi sama-sama,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid menjelaskan, selain mengoptimalkan pasokan BBM, Pertamina siaga melayani kebutuhan LPG bagi operasional Dapur Umum dengan melibatkan mitra setempat.
“Kami mengupayakan berbagai cara agar distribusi energi tetap berjalan hingga wilayah terisolir,” kata Mas’ud.
Pertamina telah menyalurkan LPG untuk operasional 4 (empat) Dapur Umum pengungsi di wilayah Pandeglang yang mencapai 164 tabung Bright Gas 12 kg dan 20 tabung Bright Gas 5,5 Kg hingga 28 Desember 2018. Selain itu juga disiapkan refill atau isi ulang apabila habis hingga batas akhir masa tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah daerah.
Dapur Umum berada di Posko Labuan yang dikelola Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Posko Cinangka, Posko Kecamatan Sumur, serta Dapur Umum Sinergi BUMN (Pertamina, Perhutani dan Krakatau Steel) di Carita.
Mas’ud Khamid menambahkan, untuk mendukung penanganan korban terdampak tsunami, Pertamina juga telah memberikan bantuan berupa BBM untuk BASARNAS (Badan SAR Nasional), BAKAMLA (Badan Keamanan Laut) dan LANAL (Pangkalan TNI AL) serta Kementerian ESDM berupa Pertamax dan Solar.
“Hingga tanggal 28 Desember kemarin, kami telah menyalurkan 15 ribu liter Solar dan 5 ribu liter Pertamax, untuk operasional BAKAMLA, LANAL dan ESDM yang terus berupaya melakukan penyisiran lokasi terdampak, patroli serta operasi kemanusiaan lainnya,”katanya.
Dia menambahkan selain dukungan energi, melalui program CSR Pertamina Peduli baik secara mandiri dan bersinergi dengan BUMN maupun lembaga lain telah menyalurkan bantuan logistik, pembangunan tenda, serta memberikan layanan kesehatan di beberapa pos pengungsi maupun daerah terdampak bencana. Total bantuan yang tersalur mencapai lebih dari 1 miliar rupiah.
Sumber PERTAMINA / edit koranbumn.com